Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prelude

Tolak vs Dukung LGBT

29 Februari 2016 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

HEBOH isu lesbian, gay, biseksual, dan transgender (LGBT) serta kegiatannya meramaikan negeri ini dalam beberapa pekan terakhir. Bukan isu baru, tentunya. Topik ini pun terus hangat di berbagai belahan dunia. Berbagai survei menunjukkan kaum LGBT masih ditolak di sebagian besar negara.

75 negara menyatakan homoseksualitas ilegal

5 negara menyiapkan hukuman mati bagi homoseksual

21 negara mendukung pernikahan sejenis

TERIMA

  • Spanyol, 88 persen
  • Jerman, 87 persen
  • Cek dan Kanada, 80 persen
  • Australia, 79 persen
  • Prancis, 77 persen
  • Inggris, 76 persen
  • Italia, Argentina, 74 persen

    TOLAK

  • Nigeria, 98 persen
  • Yordania, 97 persen
  • Uganda, Ghana, Senegal, 96 persen
  • Mesir, 95 persen
  • Tunisia, 94 persen
  • Indonesia, Palestina, 93 persen
  • Kenya, 90 persen

    AMERIKA SERIKAT

  • 23 persen kaum LGBT menilai Presiden Barack Obama tokoh pendorong hak LGBT di Amerika
  • 84 persen pendukung LGBT di Amerika menilai para pemeluk Islam paling tidak bersahabat dengan kaum LGBT
  • 10 persen pendukung LGBT di Amerika menilai para pemeluk Yahudi dan Gereja Protestan non-evangelisasi bersahabat dengan kaum LGBT
  • 379 perusahaan besar, seperti Amazon, Apple, Coca-Cola, dan Starbucks, mendukung pengesahan pernikahan sejenis di Amerika

    EROPA

  • 30 persen kaum LGBT di Siprus mendapat perlakuan diskriminatif di tempat kerja, tertinggi di Uni Eropa
  • 11 persen kaum LGBT di Denmark mendapat perlakuan diskriminatif di tempat kerja, terendah di Uni Eropa

    INDONESIA

  • 64,7 persen (2005) --> 80,6 persen (2012) penduduk tak nyaman bertetangga dengan kaum LGBT
  • 93 persen (2003) --> 93 persen (2013) penduduk menolak kaum LGBT
  • 5 persen (2003) --> 3 persen (2013) penduduk menerima kaum LGBT

    Sumber: Forbes, Independent, Pew Research, European Union Agency for Fundamental Rights, Lingkaran Survei Indonesia

  • Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Image of Tempo
    Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
    • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
    • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
    • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
    • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
    • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
    Lihat Benefit Lainnya

    Image of Tempo

    Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

    Image of Tempo
    Logo Tempo
    Unduh aplikasi Tempo
    download tempo from appstoredownload tempo from playstore
    Ikuti Media Sosial Kami
    © 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
    Beranda Harian Mingguan Tempo Plus