Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rayhan, mahasiswa jurusan Teknologi Informasi dari Politeknik Elektronika Negeri Surabaya (PENS) berkesempatan magang Unipart Logistic Inggris. Dia bisa magang di sana karena mengikuti program Indonesian International Student Mobility Awards Edisi Vokasi (IISMAVO) Coventry University. Rayhan memilih skema A, yakni magang industri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Unipart Logistics merupakan perusahaan logistik dari Jaguar dan Land Rover. Perusahaan ini telah dipilih produsen mobil-mobil ternama tersebut sebagai penyedia suku cadang bagi kendaraan mereka. Kegiatan magang di Unipart Logistics sudah dilakoni Rayhan sejak September lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di sana, Rayhan ditempatkan di tim virtual reality sebagai quality assurance. "Saya diarahkan oleh Profesor Benny sebagai penanggung jawab karena masalah virtual reality dirasa sangat berhubungan dengan keahlian dan jurusan saya di kampus,” kata Rayhan dilansir dari laman vokasi.kemdikbud.go.id pada Senin, 26 Desember 2022.
Baca juga: Mahasiswa UGM Bikin Aplikasi Deteksi Gigi Berlubang Berdasarkan Foto
Bertugas Menyiapkan Kebutuhan Programmer
Sebagai quality assurance di tim virtual reality, Rayhan berkewajiban menyiapkan kebutuhan untuk programmer dan testing dari Gameplay virtual reality dalam proses pengembangan Virtual Reality Training Gameplay (VR Traning Gameplay). Pengembangan VR Training Gameplay ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi pelatihan bagi pekerja dengan cara menyediakan akses dan fokus terhadap calon pekerja dalam jumlah lebih banyak secara simultan.
VR Training juga akan mengundang masyarakat muda yang terampil agar dapat menjadi sumber daya manusia yang kompeten bagi Unipart.
Meski hanya berstatus mahasiswa magang, Rayhan mengaku diperlakukan dengan sangat profesional, layaknya pekerja Unipart umumnya. Bahkan, kinerja Rayhan kerap kali mendapatkan pujian. Pujian tersebut tidak hanya dari operation manager di tim VR Unipart saja, tetapi juga dari pihak Blueprint, sebuah perusahaan rekanan Unipart yang juga bertugas mengerjakan VR Training Gameplay.
“Kami benar-benar dianggap sebagai mitra oleh mereka. Saya bebas untuk berpendapat. Keahlian saya sangat dipuji dan masukan-masukan dari kami juga digunakan oleh mereka, meskipun kami hanya mahasiswa magang. Saya merasa lebih aktif dalam approaching mitra,” kata Rayhan.
Sebagai anak magang, Rayhan juga menjalani rutinas seperti mengerjakan tugas harian layaknya karyawan Unipart lainnya. Rayhan dan sejumlah mahasiswa lainnya memang dibuatkan sebuah rencana kerja dan tugas-tugas besar yang yang disusun oleh pihak Unipart.
Tugas Dibagi Dua Fase
Tugas-tugas tersebut merupakan rangkaian dari apa saja yang harus mereka lakukan selama kegiatan magang berlangsung, termasuk gol yang harus mereka capai dan juga tahapan-tahapan yang akan dilaksanakan selama empat bulan ke depan. Tugas-tugas tersebut kemudian dibagi menjadi dua fase, yakni fase research dan asset dan fase testing.
“Kami sementara sudah menyelesaikan fase research dan asset, di mana kami riset segala kebutuhan untuk VR dan menyediakan saran-saran ke depannya. Kami juga menyediakan asset untuk para programmer agar dapat membuat Gameplay secara virtual nantinya,” kata Rayhan.
Tidak hanya dilibatkan dalam proyek VR, Rayhan dan rekan lainnya juga dipercaya membantu proyek lain yang sedang digarap Unipart, yakni 3D FlyThrough yang berasal dari site terbaru Unipart, Mercia. Proyek 3D FlyThrough ini sudah mulai dikerjakan semenjak Rayhan dan rekan lainnya datang, yakni September lalu.
“Asset sudah diberikan dari Oktober. Namun, VR Gameplay belum bisa selesai hingga Desember. Kemungkinan, kami dapat testing ketika akhir Desember atau mungkin saja bisa testing setelahnya, artinya setelah selesai IISMAVO,” kata Rayhan.
Rayhan mengaku sangat senang dan bangga atas apa yang telah dikerjakan selama kegiatan magang tersebut berlangsung. Menurutnya, dengan proyek yang ia kerjakan, Unipart mempunyai media dalam melakukan pelatihan atau training terhadap para pegawainya secara virtual reality. Selain itu, industri juga dapat memiliki media advertising Mercia site untuk menarik pekerja muda berpotensi.
“Kalau untuk saya sendiri, saya jadi tahu standar industri dan metode bekerja secara internasional itu seperti apa dan itu benar-benar pengalaman yang sangat luar biasa berharga bagi saya,” kata Rayhan.
Rayhan dijadwalkan akan kembali ke Indonesia pada 6 Januari 2023. Dia berharap bisa kembali ke Unipart. Pengalamannya selama kurang lebih setengah tahun di Coventry juga memantik cita-citanya yang lain, yakni bisa melanjutkan studi di luar negeri setamat menyelesaikan pendidikan di PENS nantinya.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.