Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Fosil Tertua di Dunia Ditemukan di Greenland  

Fosil ini berusia lebih tua 220 juta tahun dibanding fosil yang ditemukan di Australia, yang sebelumnya dipercaya paling tua di dunia.

2 September 2016 | 16.52 WIB

Ilustrasi fosil. Dok. TEMPO/ Bandelan Amarudin
Perbesar
Ilustrasi fosil. Dok. TEMPO/ Bandelan Amarudin

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Wollongong, Australia – Memasang 3,7 miliar lilin dalam sebuah kue ulang tahun tentu akan sangat sulit. Tapi jika ingin merayakan ulang tahun sebuah fosil yang baru ditemukan, sebanyak itulah lilin yang Anda butuhkan. 

Fosil yang ditemukan oleh peneliti di Universitas of Wollongong ini tercatat sebagai fosil tertua di dunia. Fosil ini adalah stromatolit, yakni fosil batu yang dibentuk oleh bakteri berjuta tahun lalu. Peneliti menemukannya di laut dangkal Greenland setelah salju di atasnya meleleh. 

Saat ini, bumi berusia 4,55 miliar tahun. Artinya, fosil ini berasal dari masa hidup bumi saat baru dimulai. “Ini membuktikan bahwa 3,7 miliar tahun lalu, bakteri sudah sangat beragam,” kata Allen Nutman, profesor di University of Wollongong. 

Fosil ini berusia lebih tua 220 juta tahun dibanding fosil yang ditemukan di Australia, yang sebelumnya dipercaya paling tua di dunia. 

Nutman mengatakan, ahli biologi akan terus menghitung dan meneliti untuk menunjukkan betapa beragam dan uniknya kode-kode genetik yang ada di bumi. 

FOXNEWS | TRI ARTINING PUTRI

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tri Artining Putri

Tri Artining Putri

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus