Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Mahasiswa IPB Mundur Tak Lolos KIP-Kuliah, Ini Cara IPB Bantu Agar Tetap Kuliah

IPB mengatakan mahasiswanya yang tak lolos KIP-Kuliah agar mencoba beasiswa lain dengan difasilitasi kampus. IPB juga memberi keringanan cicilan UKT.

31 Mei 2022 | 07.31 WIB

Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA
Perbesar
Gedung Rektorat IPB University di kampus IPB Dramaga Bogor /ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Seleksi calon mahasiswa Sekolah Vokasi IPB University melalui jalur Undangan Seleksi Masuk IPB (USMI) telah selesai dilaksanakan. Dari total 9.252 jumlah pendaftar jalur ini, sebanyak 2.444 dinyatakan diterima sebagai calon mahasiswa baru IPB University. Ada sebanyak 763 peserta yang mengajukan beasiswa Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) untuk jalur USMI ini dan hanya 91 orang yang dinyatakan lolos seleksi beasiswa KIP-Kuliah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Wakil Rektor IPB University Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan, Drajat Martianto, menghimbau untuk peserta yang lolos seleksi USMI, namun tidak lolos seleksi beasiswa KIP-Kuliah, untuk tidak berkecil hati. IPB University, kata dia, menawarkan beragam beasiswa yang dapat diakses oleh mahasiswa.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Kuota beasiswa KIP-K memang terbatas.  Namun bukan berarti mahasiswa tertutup peluang untuk tetap bisa kuliah, karena masih banyak jenis beasiswa yang bisa diakses saat menjadi mahasiswa IPB University," ujarnya seperti dikutip di laman resmi IPB pada Senin, 31 Mei 2022.

Dia mengatakan bagi yang tidak lolos beasiswa KIP-Kuliah, jangan patah semangat, apalagi sampai mundur. Meski tidak lolos KIP-K, Drajat mengatakan saat ini tersedia beberapa jenis beasiswa yang bisa diakses mahasiswa. Dia menjelaskan beasiswa itu tentunya bersifat kompetitif sesuai dengan persyaratan pemberi beasiswa.

Direktorat Kemahasiswaan dan Pengembangan Karier IPB University, kata dia, membantu memfasilitasi mahasiswa untuk mendapatkan beragam jenis beasiswa dari berbagai sponsor, baik yang sifatnya beasiswa prestasi maupun beasiswa bagi mahasiswa kurang mampu. "Tetapi sekali lagi sifatnya kompetitif," ujarnya.

Karena jumlah ketersediaan beasiswa terbatas dan kompetitif, menurutnya IPB University tetap berusaha membantu mahasiswa yang berkeinginan kuat untuk kuliah di kampus hijau itu dengan menyediakan outlet bagi yang kesulitan membayar biaya Uang Kuliah Tunggal (UKT) pertama ini dengan cara dicicil. Di semester-semester berikutnya pun, kata dia, bila mahasiswa kesulitan keuangan dan memenuhi syarat untuk melakukan pembayaran secara mencicil tetap akan diberi kesempatan untuk mencicil. 

“Prinsipnya, kami ingin agar mereka tetap bisa kuliah di kampus idaman mereka sehingga kami berikan kelonggaran pembayaran UKT ini dengan cara dicicil. Yang penting mahasiswa dan keluarga harus memiliki tekad kuat untuk belajar  dengan biaya sendiri meski harus mencicil karena terbatasnya beasiswa yang tersedia,“ kata Drajat.

Sebelumnya, beredar di twitter ihwal surat pengunduran diri mahasiswa baru IPB. Mahasiswa itu mengundurkan diri lantaran tak lolos KIP-Kuliah dan tak memiliki dana untuk melanjutkan kuliah. Surat pengunduran diri itu diretweet ribuan kali dan mendapat banyak respons memberikan semangat serta ingin membantu mahasiswa tersebut mendapatkan beasiswa.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus