Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Wali Amanat Universitas Padjadjaran (MWA Unpad) Rudiantara membantah ada titipan nama dari pemerintah atas terpilihnya Rina Indiastuti sebagai rektor baru.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dia mengaku bertemu Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi M. Nasir soal rektor pilihan. “Diwakili Dirjen akan mengikuti (pilihan) teman-teman MWA,” ujar Rudiantara seusai sidang pleno MWA Unpad di Bandung.
MWA Unpad menggelar sidang pleno pemilihan rektor baru Unpad periode 2019-2045 di Bandung , Ahad, 6 Oktober 2019. Hadir pula Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang punya hak memilih, juga Ismunandar, Direktur Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian Riset Teknologi Pendidikan Tinggi. “Semua floor anggota lengkap (pemilik) hak suara 15 orang,” kata Rudiantara.
Majelis ujarnya secara bulat tanpa voting memilih Rina Indiastuti. Pertimbangannya kata Rudiantara seperti popularitas, masukan Senat Akademik, juga dari Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengenai transaksi keuangan calon rektor.
Pertimbangan lain dari peran dan perilaku di media sosial, masukan dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT). “Karena isu intoleransi menjadi isu nasional di perguruan tinggi,” ujar Rudiantara.
Pelantikan Rina Indiastuti digelar di Grha Sanusi Hardjadinata Unpad Bandung Senin 7 Oktober 2019. Sebelumnya ia menjabat pelaksana tugas rektor Unpad dan ikut pencalonan.
Profesor kelahiran Kediri 10 Januari 1961 itu merupakan guru besar pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unpad. Menjadi Sarjana Ekonomi di Unpad pada 1984, kemudian Magister Manajemen Industri di ITB pada 1989, lalu meraih gelar Doktor Ekonomi Industri di Osaka Prefecture University, Jepang, pada 1999.
Rina Indiastuti pernah menjabat sebagai Pembantu Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan Unpad 2009-2012, Wakil Rektor Bidang Perencaan, Sistem Informasi, dan Keuangan pada 2012-2015, serta Sekretaris Ditjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti RI 2017-2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini