Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sains

Robot Sampaikan Ajaran Buddha di Kuil Tua Jepang

Robot Android yang dijuluki Kannon itu didasarkan pada dewa rahmat Buddhis tradisional dan dirancang untuk menarik kaum muda.

26 Februari 2019 | 17.44 WIB

Robot Android Kannon menyampaikan ajaran Buddha pertamanya di kuil Kodaiji pada hari Sabtu, 23 Februari 2019. Kredit: Japan Times
Perbesar
Robot Android Kannon menyampaikan ajaran Buddha pertamanya di kuil Kodaiji pada hari Sabtu, 23 Februari 2019. Kredit: Japan Times

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah kuil Jepang kuno telah menyewa bantuan robot senilai 100 juta yen (Rp 12,6 miliar) untuk menyampaikan ajaran agama Buddha, sebagaimana dilaporkan Daily Mail, 25 Februari 2019.

Baca: Kreator Robot Cilik: Ingin Bikin Robot untuk Bantu Orangtua

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Robot Android yang dijuluki Kannon itu didasarkan pada dewa rahmat Buddhis tradisional dan dirancang untuk menarik kaum muda.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dewa robo memberikan khotbah pertamanya di kuil Kodaiji Kyoto, yang dibuka pada tahun 1619, pada hari Sabtu lalu, 23 Februari 2019.

Robot itu adalah hasil kolaborasi antara kuil zen dan Hiroshi Ishiguro, profesor robot cerdas di Universitas Osaka. Hanya kepala, leher, dan tangan Kannon yang ditutupi bahan mirip kulit yang terbuat dari silikon.

Robot itu memiliki tinggi 1,95 meter dan berat 59 kilogram. Sebuah kamera video dipasang di mata kiri, yang memungkinkannya untuk fokus pada subyeknya dan memberikan tampilan membuat 'kontak mata'.

Setiap khotbah yang telah diprogram berasal dari Sutra Hati dalam bahasa Jepang, dengan versi yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris dan Cina untuk turis.

Para manajer di venue kuno itu mendekati Profesor Ishiguro dalam upaya untuk menarik pemuda Jepang.

"Buddhisme menyebar secara fenomenal ke seluruh dunia dengan munculnya gambar-gambar Buddhis," Tensho Goto, seorang pendeta di kuil itu, mengatakan kepada surat kabar Asahi.

"Kami berharap Android Kannon akan membantu ajaran Buddha menjangkau hati orang-orang saat ini. Kami ingin banyak orang datang dan melihat robot dan memikirkan esensi agama Buddha," tambahnya.

DAILY MAIL | ASAHI SHIMBUN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus