Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Nama sistem irigasi tetes memang unik. Mungkin itu lantaran cara kerjanya berdasarkan aliran air tetes demi tetes. Instalasinya mirip dengan sistem irigasi pipa, yang menggunakan pompa dan menara penampung air. Bedanya, irigasi tetes harus dilengkapi penampung air kecil—bisa terbuat dari botol atau buah labu yang sudah diambil isinya—di beberapa titik di ladang dan emiter (penyaring).
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo