Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Indonesia

2 Bobotoh Persib Bandung Tewas, Kuipers: Nyawa Terlalu Mahal untuk Sepak Bola

Nick Kuipers dan Achmad Jufrianto berkomentar soal wafatnya dua bobotoh Persib Bandung di Piala Presiden 2022.

18 Juni 2022 | 17.05 WIB

Nick Kuipers merayakan gol kemenangan. PERSIB.co.id/Rivan  Mandala
Perbesar
Nick Kuipers merayakan gol kemenangan. PERSIB.co.id/Rivan Mandala

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Bek Persib Bandung, Nick Kuipers, bersuara soal tewasnya dua bobotoh dalam laga melawan Persebaya Surabaya pada turnamen Piala Presiden 2022 di Setadion Gelora Bandung Lautan Api, Jumat malam.

Nick Kuipers menyatakan bahwa harga nyawa manusia terlalu mahal jika dibandingkan dengan sepak bola.


"Kita menang dalam pertandingan, tetapi sayang kita kalah dalam kehidupan. Bagi saya, nyawa tidak ada bandingannya, apalagi dengan sepak bola," tulis Nick dalam akun twitter yang diunggah Sabtu siang.

Pertandingan Persib melawan Persebaya dalam Grup C babak penyisihan Piala Presiden 2020 dimenangi Maung Bandung dengan skor 3-1 dan Nick menjadi salah satu pencetak gol untuk Persib.

Namun, di balik kemenangan yang disambut gembira para pendukung Persib Bandung yang dikenal dengan sebutan bobotoh itu, berita duka meninggalnya dua orang bobotoh lebih menyita perhatian publik.


Dua bobotoh yaitu Ahmad Solihin asal Kota Bandung dan Sopiana Yusuf asal Bogor, meninggal dunia di Rumah Sakit Sartika Asih Bandung, Jawa Barat, setelah sebelumnya berdesakan memaksa masuk ke Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) saat jalannya pertandingan Persib Bandung kontra Persebaya Surabaya.

Dua suporter atau bobotoh yang meninggal saat menyaksikan laga Persebaya vs Persib di ajang Piala Presiden 2022 di GBLA, Bandung, 17 Juni. (Instagram/@officialvpc)


Menurut Nick, tragedi tersebut seharusnya dijadikan pelajaran bagi semua pihak agar tidak terulang kembali karena sepak bola hanyalah permainan yang tidak ada artinya jika harus dibayar dengan pengorbanan nyawa.

"Mari jadikan pelajaran untuk kita semua; tanpa terkecuali!!! keselamatan harus jadi yang utama dan saya berharap tidak ada peristiwa lain di masa depan," cuit Nick.

Hal senada juga dikemukakan bintang muda Persib, Berckham Putra Nugraha. "Tidak ada sepak bola seharga dengan nyawa!," cuit Beckham.

Sementara itu, kapten Persib Achmad Jufrianto mengajak semua pihak untuk intropeksi dan tidak saling menyalahkan.

"Dan terjadi lagi, saatnya kita semua intrispeksi jangan saling menyalahkan. Kemenangan itu penting, tapi nyawa jauh lebih penting," kata Jufrianto.

Baca Juga: Temuan Awal Polisi Soal 2 Bobotoh Persib yang Tewas di Laga vs Persebaya

Selalu 
update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus