Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Arsenal Mikel Arteta menyebut timnya sebagai tim terbaik di Liga Champions musim 2024-2025. Meski begitu, The Gunners harus tersingkir pada babak semifinal usai kalah 1-2 dari Paris Saint-Germain pada laga leg kedua di Parc des Princes, Kamis dinihari, 8 Mei 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PSG memastikan tiket final dengan agregat 3-1 berkat gol Fabian Ruiz dan Achraf Hakimi. Arsenal hanya mampu membalas lewat gol Bukayo Saka di menit ke-76. "Kami 100 persen pantas mendapatkan lebih. Saya tidak melihat ada tim yang bermain lebih baik dari kami di kompetisi ini, tetapi kami tersingkir. Kompetisi ini soal efektivitas di kotak penalti, dan hari ini kiper mereka adalah pemain terbaik," ujar Arteta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arteta menambahkan rasa bangga sekaligus kecewa yang mendalam terhadap perjuangan para pemainnya. "Saya sangat bangga, tapi di saat yang sama sangat kecewa dan kesal karena kami gagal mencapainya. Para pemain benar-benar menginginkannya, mereka menangis di ruang ganti," katanya.
Komentar Arteta tersebut langsung mendapat tanggapan dari pelatih PSG Luis Enrique yang tetap menghormati rival senegaranya itu meski berbeda pendapat soal hasil pertandingan. "Mikel adalah teman baik saya, tetapi saya tidak setuju sama sekali bahwa Arsenal layak menang. Mereka bermain dengan gaya mereka yang khas, tetapi kami mencetak lebih banyak gol, dan itu yang paling penting. Arsenal luar biasa dan membuat kami menderita, tapi kami pantas ke final," ujar pelatih asal Spanyol itu.
Arsenal sejatinya memulai pertandingan dengan agresif. Gabriel Martinelli dan Martin Odegaard memaksa Gianluigi Donnarumma melakukan dua penyelamatan gemilang dalam 10 menit pertama, sementara Saka juga nyaris membobol gawang PSG sebelum akhirnya mencetak gol hiburan di babak kedua.
Gelandang Arsenal Declan Rice menyebut hasil pertandingan mungkin berbeda jika salah satu peluang awal berhasil dimanfaatkan. "Kalau kami bisa cetak gol di 15-20 menit pertama, pertandingan pasti berubah total," kata Rice. "Tapi dua kesalahan kami dibayar mahal oleh mereka, dan rasanya memang tidak berpihak pada kami."
PSG akan menghadapi Inter Milan di partai final Liga Champions. Pertandingan akan berlangsung di Allianz Arena pada 1 Juni 2025, pukul 02.00 WIB.
Pilihan Editor: Nova Arianto: Timnas U-17 Butuh Pemain Diaspora