Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Laga babak 32 besar Liga Europa antara Arsenal vs Olympiakos menghasilkan kejutan. The Gunners yang bermodalkan kemenangan 1-0 pada laga pertama, tumbang 1-2 dan akhirnya gagal lolos ke babak berikutnya karena kalah agresifitas gol tandang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Kekalahan itu sangat mengejutkan karena sepanjang pertandingan anak asuh Mikel Arteta mendominasi jalannya laga tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Secara statistik, Arsenal menguasai 61 persen bola dan melepaskan 819 umpan dengan akurasi mencapai 88 persen. Olympiakos di sisi lain hanya memiliki 39 persen penguasaan bola dan melepaskan 539 umpan dengan tingkat akurasi 82 persen.
Apalagi sebelum berjalannya laga itu, Arsenal sedang tampil fenomenal. Mereka tak terkalahkan dalam 10 laga terakhir di semua kompetisi. Dalam tiga laga terakhirnya, lini depan Arsenal juga mampu menunjukkan ketajamannya dengan mencetak 8 gol.
Namun kekuatan Arsenal tersebut tampak sudah terbaca dengan baik oleh Pelatih Olympiakos, Pedro Martins. Pada laga tersebut, Pedro memilih strategi sepak bola negatif dengan menumpuk pemain di depan gawang. Alhasil Olympiakos mampu meredam ketajaman para penyerang Arsenal.
Di sisi lain, Manajer Arsenal Mikel Arteta menyebutkan bahwa timnya memiliki kelemahan besar saat mengantisipasi bola-bola mati. Pasalnya, dua gol Olympiakos tercipta melalui skema bola mati.
Hal itu, menurut Arteta, sudah terlihat sejak laga sebelumnya kontra Everton. Pada laga yang dimenang Arsenal dengan skor 3-2 itu, Everton berhasil mencetak dua gol lewat bola mati.
"Kami mengontrol pertandingan tetapi kebobolan lewat gol bola mati dan itu membuat posisi kami sulit," kata Arteta pasca pertandingan.
"Kami menciptakan banyak kesempatan dan mampu menempati posisi yang baik. Tetapi jika anda kebobolan empat gol lewat bola mati dalam empat laga, itu membuat sangat sulit."
Efektivitas, itulah strategi yang diterapkan Pedro Martins. Dia pun mengakui bahwa timnya menerapkan skema permainannya dengan baik sepanjang pertandingan.
"Kami bersemangat, kami percaya kami bisa lolos dan kami melakukannya. Kami menerapkan taktik dengan sangat cerdas, efektif, dengan kekuatan semangat, itu semua yang menghasilkan sukses ini," kata Martins.
"Kami tak pernah sedikit pun kehilangan bentuk permainan kami dan bermain dengan cerdas. Tujuan kami adalah untuk terus melaju di kompetisi ini."
Dengan hasil itu Olympiakos berhak mendapatkan tiket babak 16 besar Liga Europa. Pengundian babak 16 besar akan berlangsung pada Jumat malam nanti di markas UEFA di Swiss.