Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen sepak bola Eropa empat tahunan, Euro 2024 atau Piala Eropa 2024, akan berlangsung mulai 14 Juni. Persaingan sengit akan tersaji di tiap grup, termasuk Grup A.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di grup ini, tuan rumah Jerman akan bersaing dengan Hungaria, Swiss, dan Skotlandia. Setelah satu dekade melempem, Jerman memasuki turnamen dengan semangat yang meningkat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Di bawah asuhan pelatih Julian Nagelsmann, Timnas Jerman sekarang mungkin berada dalam kerangka untuk melaju lebih jauh di Piala Eropa, terutama setelah mengalahkan Prancis dan Belanda dengan cara yang mengesankan pada Maret.
Namun lolos dari grup bukanlah hal yang mudah, terutama karena Hungaria berada di bawah asuhan Marco Rossi.
Berdasarkan catatan AFP, meski kalah 1-0 dari Irlandia dalam pemanasan pra-turnamen, Hungaria tampil luar biasa sejak September 2022, dalam 12 pertandingan.
Sementara itu, Swiss dan Skotlandia adalah tim yang tidak diunggulkan, namun keduanya bisa saja mempunyai peluang untuk merusak pesta tuan rumah dengan melaju ke babak sistem gugur.
Jerman bangkit, Hungaria mengintai
Jerman telah memenangi tiga Piala Eropa serta empat Piala Dunia, yang terakhir pada 2014, namun reputasi mereka terpuruk selama dekade terakhir.
Setelah kalah di semifinal dari Prancis pada 2016, Jerman tersingkir di babak grup Piala Dunia 2018 -- tersingkir paling awal dalam 80 tahun.
Jerman mengulangi hal tersebut empat tahun kemudian di Qatar, setelah tersingkir di babak 16 besar Euro 2021 menyusul kekalahan dari finalis Inggris.
Pelatih saat itu Hansi Flick dipecat pada akhir 2023 setelah kalah 4-1 dari Jepang di Wolfsburg, pelatih pertama yang dipecat dalam sejarah Jerman.
Penggantinya, Nagelsmann, hanya memenangi satu dari empat pertandingan pertamanya sebelum merombak skuad pada Maret.
Pelatih berusia 36 tahun itu melakukan 11 perubahan, mencopot bintang-bintang mapan seperti Leon Goretzka, Serge Gnabry, Mats Hummels dan Niklas Suele untuk digantikan pemain-pemain yang sedang dalam performa terbaiknya dari juara liga Bayer Leverkusen dan tim kejutan Stuttgart.
Perubahan ini membuahkan hasil. Tim Nagelsmann yang energik dan haus akan kemenangan mengalahkan Prancis dan Belanda.
Di sisi lain, setelah mencapai semifinal pada 1972, sepak bola Hungaria merosot dan mereka gagal lolos ke Piala Eropa hingga tahun 2016, tetapi kali ini tim asuhan Rossi memiliki harapan besar untuk melampaui babak penyisihan grup.
Kapten Leipzig Willi Orban dan kiper Peter Gulasci akan bersatu kembali bersama dengan mantan rekan satu timnya Dominik Szoboszlai, yang pindah ke Liverpool tahun lalu.
Penyerang Freiburg Roland Sallai melengkapi tim dengan pengalaman Bundesliga, yang mungkin penting ketika Hungaria bertemu tuan rumah di Stuttgart, sebuah pertandingan ulang final Piala Dunia 1954 yang secara mengejutkan dimenangi oleh tim underdog Jerman Barat.
Negara Pesaing
Negara tetangga Jerman, Swiss, menuju Piala Eropa 2024 sebagai tim tersukses dalam sejarah negaranya, kelanjutan dari tim yang menjuarai Piala Dunia U17 pada 2009.
Swiss mencapai perempat final di Piala Eropa terakhir, hasil terbaik mereka di kejuaraan tersebut, dan merupakan satu-satunya tim yang menyingkirkan Prancis sebelum final di turnamen besar sejak 2014.
Pada musim pertamanya di Bayer Leverkusen, kapten Swiss Granit Xhaka adalah jantung dan jiwa dari tim yang memenangi gelar ganda Liga dan Piala Eropa, mencatatkan 51 pertandingan tak terkalahkan dalam perjalanan ke final Liga Eropa -- satu-satunya kekalahan mereka musim ini.
Kiper Yann Sommer menjalani musim yang hebat bersama juara Serie A Inter Milan, sementara penyerang Xherdan Shaqiri -- yang bermain bersama Chicago Fire di MLS -- tetap menjadi tumpuan kreativitas permainan Swiss.
Xhaka, Sommer dan Shaqiri semuanya berada di usia 30 tahun, sementara pemain Manchester City Manuel Akanji berusia 28 tahun, yang berarti Swiss harus tampil maksimal di Piala Eropa 2024 sebelum generasi emas mereka kehilangan kejayaannya.
Skotlandia akan membuka turnamen melawan tuan rumah Jerman pada 14 Juni dan, meskipun kehilangan penyerang Lyndon Dykes, mereka memiliki banyak talenta Liga Premier, termasuk kapten Andy Robertson, Scott McTominay dan John McGinn.
Terlepas dari performa mereka di lapangan, Skotlandia akan menjadi salah satu tim dengan dukungan terbaik dari 24 tim di Piala Eropa 2024.
Konsulat Inggris di Munich memperkirakan hingga 200.000 pendukung Skotlandia akan melakukan perjalanan ke Jerman -- lebih dari 10.000 tiket secara resmi dialokasikan untuk "Tentara Tartan."
Selanjutnya: Fakta Menarik Tiap Negara di Grup A
Fakta-fakta Menarik Penghuni Grup A Euro 2024
Timnas Jerman
Penampilan Piala Eropa sebelumnya: 13 kali berpartisipasi, juara pada 1972, 1980 (sebagai Jerman Barat), 1996.
Penghargaan lainnya: Pemenang Piala Dunia 1954, 1974, 1990 (sebagai Jerman Barat), 2014.
Peringkat FIFA: 16.
Julukan: Die Mannschaft (Tim), Nationalelf (The National Eleven).
Pelatih: Julian Nagelsmann.
Pemain bintang: Manuel Neuer, Florian Wirtz, Toni Kroos, Ilkay Gundogan, Jamal Musala.
Klub utama para pemain: Bayern Munchen, Borussia Dortmund, Bayer Leverkusen.
Cara lolos: Tuan rumah.
Skuad Jerman
Kiper: Manuel Neuer (Bayern Munich), Marc-Andre ter Stegen (Barcelona), Oliver Baumann (Hoffenheim)
Belakang: Waldemar Anton, Maximilian Mittelstadt (both Stuttgart), Benjamin Henrichs, David Raum (both RB Leipzig), Joshua Kimmich (Bayern Munich), Robin Koch (Frankfurt), Antonio Rudiger (Real Madrid), Nico Schlotterbeck (Borussia Dortmund), Jonathan Tah (Bayer Leverkusen)
Tengah: Robert Andrich, Florian Wirtz (both Bayer Leverkusen), Chris Fuhrich (Stuttgart), Pascal Gross (Brighton), Ilkay Gundogan (Barcelona), Toni Kroos (Real Madrid), Jamal Musiala, Aleksandar Pavlovic, Leroy Sane (all Bayern Munich)
Depan: Maximilian Beier (Hoffenheim), Niclas Fullkrug (Borussia Dortmund), Kai Havertz (Arsenal), Thomas Muller (Bayern Munich), Deniz Undav (Stuttgart).
Timnas Swiss
Penampilan Piala Eropa sebelumnya: Lima kali berpartisipasi, performa terbaik perempat final 2020.
Lainnya: Perempat final Piala Dunia 1934, 1938, 1954
Peringkat FIFA: 19.
Julukan: Nati (Timnas).
Pelatih: Murat Yakin.
Pemain bintang: Yann Sommer, Granit Xhaka, Manuel Akanji, Xherdan Shaqiri, Gregor Kobel.
Klub utama: Young Boys, Basel, Grasshopper Zurich.
Cara lolos: Runner-up Grup I di belakang Rumania.
Skuad
Kiper: Gregor Kobel (Borussia Dortmund), Yvon Mvogo (Lorient), Yann Sommer (Inter Milan)
Belakang: Manuel Akanji (Manchester City), Nico Elvedi (Borussia Monchengladbach), Ricardo Rodriguez (Torino), Fabian Schar (Newcastle United), Leonidas Stergiou (Stuttgart), Silvan Widmer (Mainz), Cedric Zesiger (Wolfsburg)
Tengah: Michel Aebischer (Bologna), Breel Embolo (Monaco), Remo Freuler (Nottingham Forest), Granit Xhaka (Arsenal), Ardon Jashari (FC Luzern), Xherdan Shaqiri (Chicago Fire), Vincent Sierro (Toulouse), Fabian Rieder (Rennes), Ruben Vargas (Augsburg)
Depan: Dan Ndoye (Bologna), Noah Okafor (AC Milan), Renato Steffen (Lugano), Denis Zakaria (Monaco), Steven Zuber (AEK Athens), Zeki Amdouni (Burnley), Kwadwo Duah (Ludogorets).
Timnas Skotlandia
Penampilan Piala Eropa sebelumnya: 3 kali partisipasi, penyisihan grup 1992, 1996, 2020
Peringkat FIFA: 39.
Julukan: Tentara Tartan.
Pelatih: Steve Clarke.
Pemain bintang: Andy Robertson, John McGinn, Scott McTominay.
Klub utama: Celtic, Rangers.
Cara lolos: Tempat kedua di Grup A.
Skuad
Kiper: Zander Clark (Hearts), Angus Gunn (Norwich City), Liam Kelly (Motherwell)
Belakang: Liam Cooper (Leeds United), Grant Hanley (Norwich), Jack Hendry (Al-Ettifaq), Ross McCrorie (Bristol City), Scott McKenna (Copenhagen), Ryan Porteous (Watford), Anthony Ralston (Celtic), Andy Robertson (Liverpool), Greg Taylor (Celtic), Kieran Tierney (Real Sociedad)
Tengah: Stuart Armstrong (Southampton), Ryan Christie (Bournemouth), Billy Gilmour (Brighton & Hove Albion), Ryan Jack (Rangers), Kenny McLean (Norwich), John McGinn (Aston Villa), Callum McGregor (Celtic), Scott McTominay (Manchester United)
Depan: Che Adams (Southampton), Tommy Conway (Bristol City), James Forrest (Celtic), Lewis Morgan (New York Red Bulls), Lawrence Shankland (Hearts)
Timnas Hungaria
Pertandingan Piala Eropa sebelumnya: Empat kali berpartisipasi, penampilan terbaik peringkat ketiga pada 1964.
Lainnya: runner-up Piala Dunia 1938, 1954.
Peringkat FIFA: 26.
Julukan: Magyar.
Pelatih: Marco Rossi (Italia).
Pemain bintang: Dominik Szoboszlai, Willi Orban, Milos Kerkez.
Klub utama: Ferencvaros, Budapest Honved, MTK Budapest.
Cara lolos: Memuncaki Grup G mengungguli Serbia.
Skuad
Kiper: Denes Dibusz (Ferencvaros), Peter Gulacsi (RB Leipzig), Peter Szappanos (Paks)
Belakang: Botond Balogh (Parma), Endre Botka (Ferencvaros), Marton Dardai (Hertha BSC), Attila Fiola (Fehervar), Adam Lang (Omonia Nicosia), Willi Orban (RB Leipzig), Attila Szalai (Freiburg)
Tengah: Bendeguz Bolla (Servette), Mihaly Kata (MTK Budapest), Milos Kerkez (Bournemouth), Laszlo Kleinheisler (Hajduk Split), Adam Nagy (Spezia Calcio), Zsolt Nagy (Puskas Akademia), Loic Nego (Le Havre), Andras Schafer (Union Berlin), Callum Styles (Sunderland)
Depan: Martin Adam (Ulsan Hyundai), Kevin Csoboth (Ujpest), Daniel Gazdag (Philadelphia Union), Krisztofer Horvath (Kecskemet), Roland Sallai (Freiburg), Dominik Szoboszlai (Liverpool), Barnabas Varga (Ferencvaros)
Selanjutnya: Jadwal Grup A
Jadwal Pertandingan Grup A Euro 2024
Bentrokan dengan tuan rumah Jerman untuk membuka Piala Eropa 2024 di Munich pada Jumat waktu sempat, 14 Juni, Sabtu dinihari, 15 Juni.
Simak jadwal selengkapnya:
Jerman vs Skotlandia
Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 02.00 WIB
Hungaria vs Swiss
Sabtu, 15 Juni 2024 pukul 20.00 WIB
Jerman vs Hungaria
Rabu, 19 Juni 2024 pukul 23.00 WIB
Skotlandia vs Swiss
Kamis, 20 Juni 2024 pukul 02.00 WIB
Swiss vs Jerman
Senin, 24 Juni 2024 pukul 02.00 WIB
Skotlandia vs Hungaria
Senin, 24 Juni 2024 pukul 02.00 WIB.
UEFA
Pilihan Editor: 6 Hal Menarik untuk Dinantikan di Euro 2024