Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Lautaro Martinez telah mengubur mimpi buruknya di Piala Dunia 2022. Ia berhasil mengukir cerita yang indah di Copa America 2024 dengan menjadi salah satu kunci keberhasilan Argentina mempertahankan gelar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Penyerang berusia 26 tahun ini memang baru saja menjadi bagian penting dalam sejarah sepak bola Argentina. Lautaro menjadi penentu kemenangan Tim Tango atas Kolombia, 1-0, Senin pagi, 15 Juli 2024. Gol yang diciptakannya dalam perpanjangan waktu membuat Argentina tampil sebagai juara Copa America 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Gol ke gawang Kolombia membuat Lautaro menambah jumlah golnya menjadi 5 gol dan membuatnya sebagai pencetak gol terbanyak Copa America 2024. "Saya sangat bahagia, setelah merasa tidak memberikan apapun di Piala Dunia. Saya merasa berutang karena apa yang saya lalui di Piala Dunia (2022) lalu," kata Lautaro, setelah perayaan gelar di Stadion Hard Rock tersebut.
Copa America 2024 memang menjadi momen yang sempurna dalam karier penyerang klub Inter Milan tersebut. Bahkan, musim atau tahun ini dapat diibaratkan sebagai tahun yang sempurna bagi Lautaro Martinez. Meraih gelar Copa America 2024, meraih gelar top skorer, dan mencetak gol kemenangan yang menentukan sukses Argentina juara, menjadi rentetan momen mengesankan pada tahun ini.
Sebelumnya, Lautaro Martinez bersama Inter Milan meraih gelar Liga Italia 2023-2024. Ia juga meraih gelar pencetak gol terbanyak Liga Italia musim lalu itu. Mantan bintang Racing Club ini juga terpilih sebagai Pemai Terbaik Seri A 2023-2024 dan menjadi kunci sukses Inter Milan meraih gelar Piala Super Italia dan mencetak gol yang menentukan Inter Milan juara di ajang tersebut.
Lautaro merasa sangat beruntung. Namun, tentu saja tidak ada momen terbaik dari semua itu kecuali mencetak gol di final Copa America 2024. Gol penting itu membuat Albiceleste meraih gelar Copa America ke 16 dalam sejarah sepak bola Amerika Latin.
Bagi Lautaro, momentum mencetak gol diperlukan setelah pengalamannya di Piala Dunia 2022. Ia tidak banyak mendapatkan peran kala itu. "Saya bahagia karena saya juga mampu mencetak gol di tiga pertandinga fase grup dan juga karena saya mampu membantu tim ini, itulah yang paling penting," kata dia.
Pemain yang telah mencetak 29 gol dari 64 laga bersama Timnas Argentina ini mengakui bahwa performanya tidak terlepas dari persiapannya, khususnya bersama Inter Milan dalam menjalani musim lalu. "Saya memiliki musim yang hebat bersama klub saya dan saya merasa sangat baik. Saya ingin membabaskan diri saya dari kekecewaan di Piala Dunia. Jadi saya mempersiapkan diri saya dengan baik untuk Copa America ini, dan saya berhasil mewujudkannya," kata Lautaro.
Yang menarik pula, dalam final Copa America 2024 melawan Kolombia, Lautaro justru disimpan di bangku cadangan oleh pelatih Lionel Scaloni. Namun, Argentina membutuhkan pencetak gol dan pelatih Lionel Scaloni pun menurunkan Lautaro Martinez.
"Lautaro Martinez tidak pernah berhenti untuk terus berlatih dan memberikan yang terbaik. Dia pantas mendapatkan gol tersebut. Tentu saja, dia tidak suka ketika saya menempatkannya di bangku cadangan. Dia kecewa karena dia ingin bermain sejak awal. Tapi, itulah yang harus dia lakukan. Kami percaya bahwa tim ini harus bermain seperti ini, dan kami juara," kata Scaloni.
SKOR.ID | SKYSPORT ITALIA