Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Gelandang Arsenal, Matteo Guendouzi, lolos dari hukuman dari Asosiasi Sepak Bola Inggris dalam aksi bentroknya dengan pemain Brighton, Neal Maupay, akhir pekan lalu. Ia lolos dari sanksi FA meskipun gelandang asal Perancis itu mencekik leher Maupay dalam tayangan Vice Assitant Referee (VAR).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam pertandingan Arsenal lawan Brighton, Guendouzi dan Maupay kerap terlibat bentrok sejak babak pertama. Keduanya bentrok setelah kiper Arsenal Bernd Leno menderita cedera lutut bertabrakan dengan Maupay. Maupay pun mendapatkan peringatan setelah dianggap berlebihan ketika merayakan gol kemenangan Brighton di kandang Arsenal itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dikutip dari The Guardian, Senin, 22 Juni 2020, wasit yang memimpin pertandingan, Martin Atkinson, tidak melihat insiden itu dan Michael Oliver, asisten video wasit, meninjau ulang kejadian bentrok Guendouzi dan Maupay. Oliver tidak menganggapnya sebagai pelanggaran dan bisa menjalani pertandingan melawan Southampton, Kamis mendatang.
Sementara itu, Bern Leno dipastikan absen hingga akhir musim. Hingga berita ini ditulis, penjaga gawang asal Jerman itu sedang mengecek cedera untuk diagnosa awal.
Kekalahan dari Brighton adalah kekalahan kedua beruntun setelah pasukan meriam London kandas di kandang Manchester City. Arsenal menyandang tugas berat dalam memenuhi target untuk lolos dalam kompetisi Eropa musim depan. Mereka juga akan kehilangan Leno, Granit Xhaka dan Pablo Marí yang cedera.
Persiapan Arsenal dalam Liga Primer Inggris selama memulai kembali kompetisi semakin rumit ketika anggota tim dinyatakan positif Covid-19. Dia diharapkan untuk mengisolasi diri selama 14 hari, bersama dengan dua rekan satu tim.