Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Ada target khusus dari Sevilla di final Liga Europa melawan AS Roma di bawah asuhan Jose Mourinho pada Kamis dini hari WIB, 1 Juni 2023. Tim Liga Spanyol itu menargetkan gelar Liga Europa ketujuh yang memperpanjang rekor mereka. Mourinho sendiri telah memenangi lima trofi utama Eropa, termasuk Liga Conference musim lalu, bersama tim Liga Italia itu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baik Sevilla maupun Mourinho tidak pernah kalah di final Eropa, dengan tim Spanyol itu telah memenangi semua enam pertandingan final Liga Europa mereka sedangkan pelatih asal Portugal itu tahun lalu menjadi pelatih pertama yang memenangi semua trofi Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Mourinho telah memenangi dua gelar Liga Champions (Inter Milan dan Porto), dua mahkota Liga Europa (Porto dan Manchester United), serta trofi Liga Conference perdananya bersama AS Roma.
Namun Mourinho akan memiliki tugas yang sulit untuk mengarahkan timnya menuju kemenangan melawan Sevilla, yang akan mencoba untuk mempertahankan rekor mengesankan di kompetisi favorit mereka setelah musim yang sulit.
Hingga pekan ke-37 La Liga, Sevilla mendekam di posisi ke-11 dengan 49 poin. Selama musim ini, mereka telah memecat dua manajer. Sevilla menemukan kembali performanya setelah tersingkir dari Liga Champions. Mereka mengalahkan PSV Eindhoven, Fenerbahce, dan Manchester United sebelum mengalahkan Juventus di semifinal untuk mencapai final.
Mereka hanya kalah dua pertandingan sejak kedatangan manajer Jose Luis Mendilibar pada pertengahan Maret lalu dan sedang dalam perebutan tempat Liga Conference dengan satu pertandingan tersisa di La Liga setelah menghabiskan sebagian besar musim berjuang untuk menghindari degradasi.
Selanjutnya, Roma tanpa kemenangan di tujuh laga Liga Italia…
Adapun Roma datang tanpa kemenangan dalam tujuh pertandingan Liga Italia berturut-turut dan mengalami keruntuhan akhir untuk kalah 1-2 dari Fiorentina pada Sabtu lalu, mengakhiri harapan tim Mourinho untuk finis empat besar di Serie A.
Mereka mendapatkan tempat di final Liga Europa setelah bermain imbang 0-0 dengan susah payah di Bayer Leverkusen pada leg kedua semifinal, mengamankan kemenangan agregat 1-0.
Dengan Sevilla dan Roma sama-sama berjuang di liga domestik, mereka harus menjuarai Liga Europa untuk lolos ke Liga Champions musim depan. Dalam kasus Sevilla, yang berada di urutan ke-11 La Liga, mereka bisa kehilangan kompetisi Eropa sepenuhnya.
Setelah menjuarai Liga Europa 2006, 2007, 2014, 2015, 2016, dan 2020, Sevilla memiliki kesempatan untuk melakukan keajaiban lagi di kompetisi favorit mereka itu.
Namun mereka tidak akan diperkuat bek kiri andalan Marcos Acuna, yang dikeluarkan dari lapangan pada perpanjangan waktu di leg kedua semifinal melawan Juventus, yang dimenangi Sevilla 2-1 untuk kemenangan agregat 3-2. Acuna yang membuang-buang waktu mendapat kartu kuning kedua.
Sementara itu, Mourinho akan mendapatkan kembali full-back Leonardo Spinazzola setelah cedera otot, sementara penyerang Stephan El Shaarawy dan Paulo Dybala juga sudah harus fit. Roma tidak pernah memenangi Liga Europa, meskipun mereka menjadi runner-up Piala UEFA (Liga Europa) 1991 dan Piala Eropa (Liga Champions) 1984.
REUTERS
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.