Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Jadwal Live dan Prediksi Prancis vs Polandia di Euro 2024 Malam Ini: Duel Mbappe vs Lewandowski

Jadwal Prancis vs Polandia akan hadir pada matchday ketiga Grup D Euro 2024 di Dortmund, Jerman, Selasa, 25 Juni 2024. Simak prediksinya.

25 Juni 2024 | 10.23 WIB

Pemain Prancis Kylian Mbappe. REUTERS/Kacper Pempel
Perbesar
Pemain Prancis Kylian Mbappe. REUTERS/Kacper Pempel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Jadwal Prancis vs Polandia akan hadir pada matchday ketiga Grup D Euro 2024 di Signal Iduna Park Dortmund, Jerman, Selasa, 25 Juni 2024. Ini akan menjadi duel menarik antara dua tim yang berbeda nasib dan melibatkan bintang hebat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Pertandingan ini akan berlangsung mulai 23.00 WIB. Tayangannya bisa disaksikan lewat Indosiar dan Vision+.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Prancis membutuhkan kemenangan untuk lolos sebagai juara grup. Tapi, meski kalah mereka akan tetap bisa melaju sebagai peringkat tiga terbaik.

Preview: Duel Mbappe vs Lewandowski

Selalu ada tim yang amat mengandalkan seorang pemain untuk membuat perbedaan di lapangan. Dalam kasus Prancis, pemain itu adalah Kylian Mbappe.

Inilah pemain yang diharapkan oleh rekan-rekan satu timnya dan pelatihnya, Didier Deschamps, menjadi pupuk untuk suburnya lagi Les Bleus.

Les Bleus membutuhkan Mbappe untuk memupus ketidaksuburan mereka. Dia absen saat timnya melawan Belanda karena cedera yang membuat Deschamps tak mau berjudi untuk menurunkannya.

Mbappe sangat kuat dalam umpan-umpan penting, penyelesaian akhir, bola-bola panjang, kontrol bola dan tentu saja, dribel. Dia sungguh predator di depan gawang lawan.

Mbappe pula yang membuat bek tengah Austria, Maximilian Woeber, membuat kesalahan ketika menciptakan gol bunuh diri saat melawan Prancis pada 18 Juni. Kelemahan Mbappe hanyalah rawan masuk perangkap offside dan sumbangsihnya yang rendah dalam membantu pertahanan.

Tapi kekurangan terakhir ini sepertinya tak akan terlalu dipikirkan Deschamps. Timnya memiliki pertahanan dan lini tengah yang sulit disentuh lawan, sekalipun lawan memiliki striker sehebat Robert Lewandowski yang sama berbahayanya dengan Mbappe.

Lewandowski sendiri kemungkinan diturunkan oleh Micha Probierz sebagai salah satu starting line up Polandia melawan Prancis. Sama dengan Mbappe, Lewandowski belum menciptakan gol dalam turnamen ini.

Timnas Polandia, Robert Lewandowski bereaksi saat betanding melawan Timnas Ukraina dalam Laga Persahabatan di National Stadium, Warsaw, Polandia, 7 Juni 2024. REUTERS/Kacper Pempel

Mereka sama-sama baru tampil dalam satu pertandingan karena cedera memaksa kedua pemain tak memainkan satu dari dua pertandingan Euro 2024.

Tapi misi kedua striker maut ini berbeda, walau sama-sama dituntut memenangkan timnya.

Mbappe memikul tugas mengantarkan timnya sebagai juara Grup D sehingga Prancis mendapatkan lawan yang lebih ringan dalam babak 16 besar.

Sebaliknya, Lewandowski bertugas membantu Polandia yang sudah memastikan terhenti dalam turnamen ini, pulang dengan kepala tegak dengan memetik kemenangan pelipur lara dari Prancis.

Selanjutnya: Prancis diunggulkan 

Prancis Diunggulkan

Tentu saja pertandingan ini bukan hanya tentang Mbappe dan Lewandowski, karena ini juga tentang pemain-pemain hebat yang dimiliki kedua tim, taktik dan bagaimana mereka mengelola ketiga lini permainan.

Ini bisa tentang N'Golo Kante yang menemukan lagi kecemerlangannya di Jerman yang membuat Prancis tak pernah kalah jika Les Bleus memasang gelandang tengah ini.

Ini juga tentang Piotr Zielinski yang melepaskan tembakan ke arah gawang dan peluang yang paling banyak dibandingkan pemain Polandia mana pun dalam Euro 2024. Statistiknya menyeramkan; 11 tembakan yang empat di antaranya peluang gol, dan 68 umpan.

Tapi pertandingan ini, sebagaimana laga-laga Euro 2024 lain, juga tentang statistik yang terulang atau bahkan mempengaruhi penampilan tim dalam sebuah pertandingan.

Dalam kaitan ini, Prancis dan Polandia sudah 17 kali bertemu yang 9 laga di antaranya dimenangkan Les Bleus, sedangkan Si Putih Merah memenangkan 3 pertandingan.

Namun dalam turnamen besar (Piala Dunia dan Piala Eropa), kedua tim sudah dua kali bertemu.

Mereka saling mengalahkan. Polandia menang 3-2 dalam perebutan tempat ketiga Piala Dunia 1982, sedangkan Prancis menang 3-1 dalam 16 besar Piala Dunia 2022.

Laga di kandang Borussia Dortmund ini sendiri menjadi pertemuan pertama kedua tim dalam ajang Piala Eropa.

Tapi, kabar baik bagi Prancis dan kabar buruk bagi Polandia, Les Bleus tak pernah bisa dikalahkan Polandia dalam delapan pertemuan terakhir kedua tim sejak Prancis menyerah 0-4 dalam laga persahabatan pada Agustus 1982.

Yang juga menarik dari kedua tim adalah catatan unik mereka selama menjalani pertandingan terakhir fase grup turnamen besar.

Di sini, Prancis tak pernah menang dalam laga terakhir fase grup pada delapan turnamen utama (Piala Dunia dan Piala Eropa) sejak takluk 0-2 kepada Togo dalam Piala Dunia 2006.

Sebaliknya, Polandia kalah dalam pertandingan terakhir pada tiga dari empat Piala Eropa yang diikutinya.

Statistik, faktor Mbappe dan ketangguhan barisan pertahanan Les Bleus, membuat Polandia dipandang pihak yang inferior dalam laga ini.

Menurut komputer super Opta, Prancis memiliki kemungkinan menang jauh lebih besar, 70,3 persen, dalam pertandingan ini.

Selanjutnya: Bedah Taktik dan Tantangan Deschamps 


Micha Probierz kemungkinan menempatkan lagi tiga bek tengah di sepertiga pertama lapangan dalam formasi 3-5-2, sedangkan Deschamps memasang dua penyerang pada posisi vertikal satu sama lain dalam formasi 4-4-1-1.

Deschamps mungkin bisa menurunkan kembali Mbappe, apalagi beberapa jam lalu dia menyatakan jimat Prancis itu sudah siap diturunkan.

Meski begitu, Deschamps akan mencari aman dulu, dengan hanya menurunkan Mbappe dari bangku cadangan. Untuk itu, Marcus Thuram kembali menjadi starter sebagai ujung tombak serangan Les Bleus.

Thuram sebenarnya bukan pilihan ideal, karena catatan golnya yang buruk, hanya dua gol dari 22 penampilan bersama timnas Prancis.

Tapi dia tak lebih buruk dari Antoine Griezmann yang hanya membuat satu gol dari 30 cap, juga Ousmane Dembele yang hanya membuat satu gol selama tiga tahun terakhir membela Prancis.

Di dua lini berikutnya, Deschamps tak memiliki kesulitan. Kante kembali berperan sentral di tengah, sedangkan duet bek tengah Dayot Upamecano dan William Saliba sudah sangat teruji dalam menjaga pertahanan Les Bleus dari agresi lawan.

Itu termasuk kala harus menghadapi duet serang Polandia, Adam Buksa dan Robert Lewandowski, yang kemungkinan dikerahkan Probierz sebagai starter.

Tapi pemain Polandia yang harus mendapatkan perhatian lebih adalah gelandang serang Piotr Zielinski, yang menjadi bagian dari tiga gelandang yang siap menggugat dominasi Aurelien Tchouameni dan Kante di poros permainan Prancis.

Sementara itu, Jakub Kiwior, Jan Bednarek, dan Pawel Dawidowicz bakal menjadi tim pertahanan yang lebih sibuk karena menghadapi lini serang lebih berbahaya ketimbang yang dihadapi Polandia, apalagi jika Mbappe hadir sejak menit pertama.

Selanjutnya: Perkiraan Susunan Pemain, H2H, Prediksi

Perkiraan Susunan Pemain

Prancis (4-3-3): Maignan; Kounde, Upamecano, Saliba, Hernandez; Kante, Tchouameni, Rabiot; Dembele, Mbappe, Griezmann.
Pelatih: Didier Deschamps.

Polandia (3-4-1-2): Szczesny; Bednarek, Dawidowicz, Kiwior; Frankowski, Slisz, Piotrowski, Zalewski; Zielinski; Lewandowski, Piatek.
Pelatih: Michal Probierz.

Head-to-Head: 5 Pertemuan terakhir

04/12/22 Prancis 3-1 Polandia (Piala Dunia)
10/06/11 Polandia 0-1 Prancis (Friendly)
18/11/04 Prancis 0-0 Polandia (Friendly)
23/02/00 Prancis 1-0 Polandia (Friendly)
17/08/95 Prancis 1-1 Polandia (Kualifikasi Euro).

Prediksi Hasil Prancis vs Polandia

Timnas Prancis belum mampu menampilkan performa terbaiknya di Euro 2024. Tetapi mereka memiliki keunggulan kualitas yang signifikan atas Polandia. Les Bleus juga diunggulkan karena Polandia sudah tersingkir.

ANTARA | SPORTSMOLE

Nurdin Saleh

Nurdin Saleh

Bergabung dengan Tempo sejak 2000. Kini bertugas di Desk Jeda, menulis soal isu-isu olahraga dan gaya hidup. Pernah menjadi juri untuk penghargaan pemain sepak bola terbaik dunia Ballon d'Or.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus