Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Timnas Indonesia bersiap tampil di Piala AFF 2021, yang akan digelar di Singapura pada 5 Desember 2021 hingga 1 Januari 2022. Tim asuhan Shin Tae-yong itu akan berjuang untuk merebut gelar pertamanya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Indonesia sudah mengikuti turnamen sepak bola antarnegara Asia Tenggara ini sejak awal, pada 1996. Hingga kini mereka sudah lolos ke final lima kali, namun belum sekalipun mampu juara.
Torehan runner-up itu diraih pada 2000, 2002, 2004, 2010, dan 2016. Tim Garuda pernah empat kali tersingkir di babak penyisihan grup, termasuk pada penyelenggaraan terakhir, 2018 lalu.
Berikut jejak kiprah Timnas Indonesia di ajang Piala AFF:
1. Piala AFF 1996: Posisi keempat
Indonesia meraih tiga kemenangan dan satu hasil seri di babak penyisihan grup. Lalu dikalahkan Malaysia 3-1 di babak semifinal dan kembali ditekuk Vietnam (3-2) dalam perebutan posisi keempat. Peri Sandria dan Kurniawan Dwi Yulianto masing-masing mencetak empat gol dan jadi top skor internal Timnas Indonesia.
2. Piala AFF 1998: Posisi ketiga
Indonesia menjadi runner-up grup dengan satu kemenangan dan satu kekalahan. Di babak semifinal Tim Garuda dikalahkan Singapura 2-1, tapi mampu menang adu penalti 5-4 atas Thailand pada perebutan posisi ketiga, setelah bermain 3-3 di waktu normal. Aji Santoso dan Miro Baldo Bento menjadi top skor Timnas Indonesia dengan koleksi tiga gol.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
3. Piala AFF 2000: Runner-up
Indonesia menjadi runner-up grup di bawah Thailand. Lalu, di semifinal, Tim Garuda menang 3-1 atas Vietnam, setelah melalui babak perpanjangan waktu. Namun gelar juara gagal dibawa pulang setelah di final kalah 1-4 dari Thailand. Gendut Doni saat itu menjadi top skor dengan torehan 5 gol, sama dengan Worrawoot Srimaka (Thailand).
4. Piala AFF 2002: Runner-up
Bambang Pamungkas tampil tajam dalam turnamen yang digelar di Indonesia dan Singapura ini. Ia mencetak 8 gol dan menjadi top skor. Sayangnya, Indonesia kembali gagal juara. Thailand kembali jadi momok di final. Mereka menahan Indonesia 2-2 di waktu normal dan akhirnya menang adu penalti 4-3.
Selanjutnya: Runner-up lagi..
5. Piala AFF 2004: Runner-up
Posisi kedua kembali jadi hasil yang harus diterima Indonesia dalam turnamen dengan tuan rumah Malaysia dan Vietnam ini. Ilham Jaya Kesuma tampil mencorong dalam polesan pelatih Peter wiithe. Ia mencetak 7 gol dan jadi top skor turnamen. Boaz Solossa dan Elly Aiboy juga tampil bagus dan sama-sama mencetak 4 gol, kalah satu dari Kurniawan Dwi Yulianto. Di babak final, yang berlangsung dua leg, Indonesia kalah 1-3 di Jakarta dan kembali takluk 2-1 di Singapura.
6. Piala AFF 2007: Babak penyisihan
Timnas Indonesia tampil buruk dan hanya mampu menang sekali (3-1 atas Laos). Dalam dua laga babak grup lainnya, Tim Garuda ditahan Vietnam (1-1) dan Singapura (2-2). Indonesia gagal melaju setelah hanya finis ketiga. Timnas Indonesia kali ini antara lain diperkuat Atep dan Saktiawan Sinaga yang sama-sama menyumbang dua gol.
7. Piala AFF 2008: Babak Semifinal
Di babak penyisihan grup A, Timnas Indonesia hanya menjadi runner-up, di bawah Singapura. Di babak semifinal, yang memakai format kandang dan tandang, Indonesia dikalahkan Thailand (1-0 dan 2-1). Budi Sudarsono menjadi top skor bersama dengan Agu Casmir (Singapura) dengan torehan 4 gol.
8. Piala AFF 2010: Runner-up
Indonesia jadi juara grup A. Malaysia jadi runner-up dan Thailand tersingkir. Di semifinal, yang berlangsung dua leg, Indonesia terus menang atas Filipina dengan skor sama: 1-0. Di babak final, yang juga berlangsung dua kali, Indonesia kalah 3-0 di Malaysia dan menang 2-1 di Jakarta. Skor total 2-4 mengantar Malaysia juara. Firman Utina menjadi pemain terbaik turnamen. Sedangkan pemain naturalisasi Cristian Gonzales jadi top skor timnas, dengan 3 gol.
9. Piala AFF 2012: Babak grup
Timnas Indonesia kanda di babak penyisihan setelah hanya meraih satu kemenangan, satu hasil seri, dan menderita satu kekalahan. Andik Vermansyah dan Raphael Maitimo gagal membawa Tim Garuda melangkah lebih jauh.
10. Piala AFF 2015: Babak Grup
Timnas Indonesia kembali hanya menempati urutan ketiga klasemen, kalah bersaing dari Vietna dan Malaysia. Kala itu Ramdhani Lestaluhu dan Zulham Zamrun jadi penyumbang gol terbanyak Indonesia, masing-masing dengan 2 gol.
11. Piala AFF 2016: Runner-up
Indonesia lolos dari babak penyisihan sebagai runner-up grup, di bawah Thailand. Di semifinal, Tim Garuda mengalahkan Vietnam (2-1 dan 2-2). Namun, di final, Thailand kembali jadi momok. Indonesia sempat menang 2-1 di Jakarta api takluk 0-2 di kandang lawan. Boaz Solossa saat itu mencetak 3 gol dan jadi top skor Timnas.
11. Piala AFF 2018: Babak Grup
Salah satu turnamen yang menorehkan kenangan pahit bagi Timnas Indonesia. Berlaga di Grup B, Tim Garuda hanya finis keempat dari lima tim. Dua kekalahan, satu hasil imbang, dan satu kemenangan belum cukup mengantar tim lolos ke babak berikut.
Usaha untuk memungkasi paceklik gelar itu akan berlangsung lagi tahun ini. Pada Piala AFF 2021, Timnas Indonesia akan bersaing dengan Vietnam, Malaysia, Kamboja, dan Laos.
FILZA RAHMA