Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

sepakbola

Kisah Pak Midun Bersepeda Malang-Jakarta Demi Solidaritas Tragedi Kanjuruhan

Pria yang akrab disapa Pak Midun mengayuh sepeda sekitar 800 kilometer untuk menunaikan niat bersolidaritas kepada korban tragedi Kanjuruhan.

1 Oktober 2023 | 07.10 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Malang - Solidaritas atas Tragedi Kanjuruhan yang menggerakkan pegawai Dinas Pariwisata Kota Batu, Miftahudin Ramli, 52 tahun, mengayuh sepeda dari stadion Gajayana Malang ke Gelora Bung Karno, Jakarta. Menempuh jarak sekitar 800 kilometer, ia melawat ke sejumlah stadion di sepanjang jalur yang dilintasi.

“Saya terpanggil. Jika diam, artinya mengamini sebuah kejahatan kemanusiaan,” kata pria yang akrab disapa Pak Midun saat diskusi memperingati tragedi Kanjuruhan di Fakultas Ilmu Budaya Universitas Brawijaya, Jumat malam 29 September 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pegawai Negeri Sipil (PNS) ini harus cuti, untuk bisa menunaikan niat bersolidaritas kepada korban tragedi Kanjuruhan. Ia mengaku terpanggil dan memiliki niat kuat sejak keluarga penyintas tak mendapat keadilan. Midun yang juga kerap menonton sepak bola dan mendukung Arema ini mengaku terketuk.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Perlu niat kuat, rencana awal berjalan kaki,” katanya. Namun, seorang teman menyarankan bersepeda lantaran jalan kaki berat dan lama. Sepekan kemudian, temannya membawa sepeda beserta suku cadang, dan aneka perlengkapan sepeda. Termasuk keranda beroda.

Suporter Arema Miftahuddin Ramly berpose dengan sepeda berhias keranda mayat di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Jumat 4 Agustus 2023. Aksi dengan mengusung tema Ekspedisi Lintas Stadion Jalur Pantura Malang-Jakarta hingga 17 Agustus 2023 tersebut untuk menggugah solidaritas dan kerukunan antarsuporter sepak bola di Indonesia sekaligus menuntut agar tragedi Kanjuruhan ditetapkan sebagai pelanggaran HAM berat. ANTARA FOTO/Moch Asim

Untuk menyiapkan fisik, ia latihan fisik dengan mendaki Gunung Arjuno. Sepekan sebelum keberangkatan, ia menyampaikan ke keluarga. Awalnya, sejumlah saudara menetang. Maklum, Midun merupakan PNS di lingkungan Pemerintah Kota Batu.

“Tanggal 3 Agustus berangkat dari rumah pukul 11 siang,” katanya. Tak disangka, ia mendapat dukungan dan simpati sepanjang perjalanan. Saat di Sidaorjo, pimpinannya menelepon dan membujuknya agar tak melanjutkan bersepeda. Namun, ia mengabaikan dan melanjutan perjalanan.

“Banyak yang memberi bekal makanan, kudapan dan rokok,” katanya. Bahkan, sebagian mengawal dengan sepeda motor. Midun mengaku merinding saat di Demak, ia ditelepon Mohammad Ali Shodiqin yang karib disapa Gus Ahli, pimpinan Mafia Sholawat Semarang. Midun diminta mampir ke Semarang, majelis akan mendoakan agar perjalanannya lancar.

Suporter Arema Malang Miftahuddin Ramly mengendarai sepedanya setiba di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta, Senin 14 Agustus 2023. Miftahuddin alias Pak Midun bersepeda dari Malang sejak 3 Agustus 2023 menuju Jakarta mengampanyekan perdamaian antarsuporter di seluruh Indonesia sekaligus meminta keadilan kepada pemerintah dan aparat hukum terhadap korban jiwa atas Tragedi Stadion Kanjuruhan 2022. ANTARA FOTO/Aditya Pradana Putra

“Alhamdulillah. Perjalanan lancar, sepeda tak bermasalah. Hanya menambah angin saja,” katanya. Selain itu, ia tak mengeluh dengan kebugaran fisik. Ia kuat mengayuh sepeda sampai GBK. Midun menetaskan air mata dan sujud syukur. Ia mengaku tak menyangka mampu menyelesaikan usaha mengayuh sepeda sampai Jakarta.

“Semoga aksi saya berfaedah,” katanya. Midun kembali ke rumah pada 16 Agustus 2023, setelah mandi ia mengaku badan terasa pegal. Semua berkat doa, katanya, lantaran yang dilakukan seolah di luar kemamuan dirinya.

Pilihan Editor: Ketua Umum PSSI Erick Thohir: Duka Mendalam Keluarga Korban Tragedi Kanjuruhan Tak Akan Hilang

 


Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus