Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Satgas Anti Mafia Bola akan memulai langkah perdananya setelah kembali dibentuk dalam upaya memberantas praktik pengaturan skor dan kecurangan lainnya dalam sepak bola Indonesia. Badan independen tersebut bakal mengadakan pertemuan dengan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Jaksa Agung Sanitiar Burhanudin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pertemuan ketiga pihak tersebut dijadwalkan berlangsung pada Selasa, 26 September 2023. "Yang pertama kami koordinasi dengan aparat penegak hukum, terutama Pak Kapolri dan Pak Jaksa Agung."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami sudah berkomunikasi dan beraudiensi dalam waktu dekat. Nanti untuk lokasinya akan kami informasikan pada waktu yang telah ditentukan," kata Ketua Satgas Anti Mafia Bola Maruarar Sirait saat dihubungi Tempo, Kamis, 21 September 2023.
Maruarar mengatakan pihaknya juga akan membuka layanan pengaduan. Laporannya dapat diinformasikan melalui telepon dan media sosial. "Yang kedua, tentu kami akan membangun sistem komunikasi. Sehingga nantinya, ketika ada aduan-aduan dari masyarakat atau dari berbagai stakeholder olahraga, itu bisa jelas kepada siapa dan diverifikasi," kata dia menambahkan.
Satgas Mafia Bola, kata Maruarar, bakal melibatkan auditor untuk mengecek keuangan mereka yang didapat secara mandiri, bukan dari PSSI. Namun dia belum mengungkapkan siapa pihak yang akan menjalankan tugas tersebut.
PSSI diketahui baru saja mengumumkan peresmian Satgas Anti Mafia Bola di Menara Danareksa, Rabu, 20 September 2023. Pembentukan ini merupakan hasil kolaborasi antara individu-individu independen dan PSSI untuk mendorong pembenahan sepak bola nasional yang berkaitan dengan pengaturan skor dan pertandingan.
Satgas Anti Mafia Bola beranggotakan Maruarar Sirait yang merupakan mantan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2015-2019, jurnalis Najwa Shihab, mantan ketua BPKP Ardan Adiperdana, dan koordinator Save Our Soccer (SOS) Akmal Marhali. Hadirnya Satgas Anti Mafia Bola dengan anggota baru ini diharapkan mampu mengatasi masalah pengaturan skor dan perjudian di sepak bola Indonesia yang sudah mengakar bertahun-tahun.
Pilihan editor: Indra Sjafri Minta Pemainnya Habis-habisan demi Lolos ke Babak 16 Besar Asian Games 2023