Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Sepak Bola Eropa, UEFA, akhirnya mengeluarkan keputusan mengenai wasit Deniz Aytekin yang memimpin laga Liga Champions kontroversial antara Barcelona dan PSG beberapa waktu lalu. Presiden UEFA Aleksander Ceferin menyatakan Aytekin tak akan mendapat hukuman.
Ceferin mengatakan keputusan itu merupakan yang terbaik. Dia menganggap menghukum seorang wasit karena satu atau dua kesalahan sama salahnya seperti menghukum seorang pemain yang gagal melaksanakan tendangan penalti.
Baca: Petisi Tanding Ulang Barcelona Vs PSG Mendapat Dukungan Luas
"Ketika sesuatu tak berjalan baik, kita bisa membicarakannya. Namun ini bukan pertanyaan mengenai hukuman. Itu sama saja seperti menghukum pemain yang gagal melakukan penalti," ujar Ceferin seperti dilansir laman AS.
Kepemimpinan Aytekin mendapat banyak protes setelah PSG terpaksa harus tersingkir pada babak 16 besar Liga Champions. Pasukan Unai Emery kalah 1-6 pada laga kedua setelah menang 4-0 pada babak pertama.
Baca juga: Barcelona Incar Isco dari Real Madrid, Chelsea Ikut Berminat
Kekalahan itu diwarnai sejumlah kontroversi. Aytekin, misalnya, tak memberikan penalti kepada PSG saat Angel Di Maria dijatuhkan Javier Mascherano di kotak penalti. Aytekin justru memberikan penalti kepada Barcelona ketika Luis Suarez terlihat berpura-pura jatuh di kotak penalti PSG.
Meskipun disebut tak mendapat hukuman, UEFA memastikan Aytekin tak akan memimpin laga Liga Champions lagi musim ini. Barcelona akan menghadapi Juventus pada laga babak 8 besar pada April.
AS|FEBRIYAN
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini