Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Chelsea mendapat pukulan di kandang Southampton, Stadion St. Mary's, Rabu dinihari, 31 Agustus. Mereka kalah dengan skor 1-2 pada pertandingan pekan kelima Liga Inggris.
Chelsea sebenarnya sempat unggul lebih dulu berkat gol yang dicetak oleh Raheem Sterling. Namun, Southampton membalas melalui Romeo Lavia serta Adam Armstrong.
Kekalahan ini membuat Chelsea masih tertahan di peringkat ke-8 klasemen sementara Liga Inggris dengan raihan 7 poin dari lima pertandingan. Sedangkan Southampton berada satu tingkat di atas The Blues dengan torehan poin sama.
Pelatih Chelsea, Thomas Tuchel, mengungkap dua penyebab timnya kalah: kurang fokus dan kurang konsisten. "Kami memulai dengan baik di semua pertandingan tetapi kami kesulitan untuk fokus dan konsistensi," kata Tuchel setelah pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami kesulitan menemukan jawaban dan menemukan jalan kembali jika hal-hal tidak berjalan ke arah kami. Segalanya berjalan ke arah kami hari ini, tetapi kemudian kami kesulitan setelah mereka menyamakan kedudukan."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mantan pelatih Paris Saint-Germain itu mengakui jika timnya sangat mudah dikalahkan.
"Tidak cukup bermain 20-25 menit di level yang kami inginkan. Terlalu mudah untuk membuat kita kehilangan keseimbangan, untuk mengalahkan kita, untuk membingungkan kita. Ini terlalu mudah. Itu terjadi saat melawan Leeds. Kita perlu memahami penyebab dan mencari solusi," kata dia.
"Kami kehilangan konsentrasi, kami kehilangan rencana, dan kehilangan konsistensi, terlalu mudah untuk mengalahkan kami," kata Tuchel lagi.
Chelsea kini sudah kalah dua kali, juga sekali seri, dalam lima laga awal yang dijalaninya. Mereka selanjutnya akan menghadapi West Ham United pada pekan keenam, 3 September 2022. West Ham kini ada di posisi ke-17 klasemen Liga Inggris dengan nilai 3.
ANTARA | SKOR.ID
Baca Juga: Rekap Hasil dan Klasemen Liga Inggris Pekan Kelima