Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Liga Inggris

Liga Inggris: Tren Kemitraan dengan Perusahaan Judi Diperdebatkan

Semakin banyaknya klub di Liga Inggris yang bekerja sama dengan perusahaan judi menimbul pro dan kontra.

1 Agustus 2018 | 16.54 WIB

Bek Liverpool, Dejan Lovren, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brigton & Hove Albion dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 13 Mei 2018. REUTERS/Phil Noble
Perbesar
Bek Liverpool, Dejan Lovren, melakukan selebrasi setelah mencetak gol ke gawang Brigton & Hove Albion dalam pertandingan Liga Inggris di Anfield, Liverpool, 13 Mei 2018. REUTERS/Phil Noble

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Sembilan dari 20 klub di divisi tertinggi Liga Inggris dan 17 dari 24 tim divisi di bawahnya, Championship, antara lain disponsori perusahaan judi untuk musim 2018-2019 ini.

Baca: Liga Inggris Terapkan Aturan dan Hukuman Baru bagi Para Pelatih

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Para pengamat dan pakar tentang masalah yang terjadi di seputaran urusan pertaruhan ini melukiskan kenaikan jumlah klub yang bermitra dengan perusahaan judi dan kasino online -terutama dengan memasang logo mereka di kaos timnya- sebagai hal yang mengganggu dan mengkhawatirkan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hanya empat dari 48 klub di Liga Satu dan Dua yang akan memasang iklan judi di kostum pemainnya. Sedangkan di Liga Primer Skotlandia, hanya empat dari 12 klub yang melakukannya, termasuk Celtic dan Rangers.

Tapi, dengan Sky Bet mensponsori  English Football League (EFL), jumlah sponsor dari perusahaan judi di Championship naik dibandingkan musim lalu. Adapun nilai dari industri judi di Inggris diperkirakan mencapai 14 miliar pound sterling atau sekitar Rp 264,88 triliun.

Pengamat judi di Inggris, Professor Jim Orford, mengatakan perkembangan tersebut mengkhawatirkan.

“Ini adalah bukti bahwa perjudian menjadi semakin normal, terutama di kalangan anak muda. Jadi judi itu semakin dilihat sebagai bagian dan paket dari mengikuti dan mendukung olahraga atau tim favorit seseorang,” katanya.

Baca: Daftar Lengkap Transfer Pemain 2018 di Liga Inggris

Menurut statistik terbaru Komisi Perjudian di sana, ada 430.000 penjudi dewasa bermasalah di Inggris, dengan lebih dari dua juta orang berisiko mengalami masalah.

Tapi, data statistik untuk anak-anak muda menunjukkan tanda bahaya. Pasalnya, 370.000 anak-anak dari usia 11 sampai 16 tahun bertaruh setiap pekan dan 25 ribu di antaranya masuk kategori bermasalah.

Marc Etches, ketua eksekutif GambleAware, mendukung kerisauan  Orford. “Saya pikir kami berada pada titik kritis dalam hal hubungan antara olahraga profesional dan perjudian.”

“Waktunya sekarang untuk berdebat yang sangat dibutuhkan tentang bagaimana kita melakukan ini. Menonton sepak bola dan bertaruh menjadi normal, tetapi kita tidak membicarakannya,” Etches melanjutkan.

Ketika ditanya jika sepak bola terlalu dekat dengan industri judi, menurut media Independent, pengelola Liga Primer Inggris menolak berkomentar. Bisa dipahami bahwa klub memiliki kewenangan kepada siapa mereka bekerja sama.

Tapi, pernah ketika untuk mengakhiri kontroversi seputar mantan pemain Liga Primer, Joey Barton, yang kena skorsing 18 bulan karena berjudi pada 2017, Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA) mengakhiri kerja sama dengan rumah bursa taruhan, Ladbrokes.

Seorang juru bicara Liga 2 Sepak Bola Inggris (EFL) mengatakan kesepakatan sponsor dengan perusahaan perjudian telah membuat kontribusi yang signifikan terhadap kelangsungan keuangan dari sepak bola profesional di semua tingkatan.

Tapi, ia mengatakan Liga telah setuju  melakukan nota kesepahaman dengan mitra Sky Bet untuk memastikan bahwa hubungan itu bertanggung jawab secara sosial.

Sebagai contoh dikatakan Liga meluncurkan kampanye “Perjudian Bertanggung Jawab” pada final play-off musim lalu yang akan berlanjut pada musim ini. Para pemain di ketiga divisi EFL mengenakan lencana baru di lengan yang bertuliskan slogan, “Ketika kesenangan berhenti. Hentikan.”

Baca: Pelatih Kepala dan Manajer yang Tergerus Kuasanya di Liga Inggris

Pengurus EFL juga mendukung inisiatif Sky Bet untuk mengunjungi setiap klub anggota liga dan memberi pelatihan khusus tentang potensi risiko yang berhubungan dengan perjudian.

INDEPENDENT | ESPN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus