Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Penjaga gawang Timnas Indonesia Maarten Paes mengungkap pesona atmosfer Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) saat pertandingan. Ia, bahkan, mengajak awak media di Amerika Serikat hadir ke stadion untuk menyaksikan dirinya dan kawan-kawan membela Timnas Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Aku senang jika bisa mengajak kalian datang ke stadion dan merasakan pengalamannya karena tak ada yang seperti ini. Ini luar biasa karena semangat para pendukung di sana, setiap pertandingan kandang dipenuhi 85 ribu orang. Dua ultras di dua sisi. Ssaya pikir loyalitas pendukung layak mendapatkan piala dunia,” kata dia pada acara Media Day Major League Soccer (MLS), dikutip dari akun Instagram @fcdallas, Sabtu, 11 Januari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kiper FC Dallas itu tercatat dua kali melakukan clean sheet di SUGBK. Paes menjalani debut kandangnya pada laga putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Australia dengan skor 0-0. “Ini sangat menakjubkan. Saya telah bermain enam pertandingan dengan Indonesia, kualifikasi piala dunia. Kami sekarang berada di posisi ketiga, seilih satu poin di bawah Australia,” kata pemain berusia 26 tahun itu.
Namun, Paes juga menyoroti tantangan Timnas Indonesia selanjutnya dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret mendatang. Indonesia akan berhadapan dengan Australia dan Bahrain. “Saya pikir Maret nanti akan jadi sangat penting dalam menghadapi dua pertandungan, tapi ini seperti mimpi yang akan jadi kenyataan,” kata pemain bola berusia 26 tahun itu.
Saat ini Timnas Indonesia dalam proses pergantian pelatih. PSSI menggantikan Shin Tae-yong dengan mantan penyerang Belanda, Patrick Kluivert, yang dikontrak hingga akhir 2027. Kluivert, pelatih berusia 48 tahun, harus membantu Indonesia memenuhi ambisi untuk meraih tempat di Piala Dunia 2026 di Kanada, Meksiko, dan Amerika Serikat.
Sementara itu, Indonesia saat ini berada di urutan ketiga klasemen Grup C dengan mengantongi enam poin. Di atasnya, ada Australia yang mengumpulkan tujuh poin, dan pemuncak klasemen Jepang dengan perolehan 16 poin. Timnas Indonesia harus mengamankan urutan kedua klasemen agar bisa melenggang ke Piala Dunia 2026 yang akan berlangsung di Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko tersebut.
Suporter Timnas Indonesia menampilkan spanduk bergambar figur berbaju merah menghantam monster godzilla, dalam laga Timnas Indonesia melawan Timnas Jepang, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, 15 November 2024. TEMPO/M Taufan Rengganis.
Pilihan Editor: Patrick Kluivert Bicara Peluang Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026: Nasib Kami Ada di Tangan Kami Sendiri