Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen Persebaya Surabaya berniat mengevaluasi tim pelatih menyusul hasil buruk pada awal musim Liga 1 2023-2024. Tim asuhan Aji Santoso gagal menang dalam tiga pertandingan beruntun.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada pekan keempat BRI Liga 1, tim berjuluk Bajul Ijo ditahan imbang 2-2 oleh RANS Nusantara FC pada Minggu, 23 Juli 2023 meski tampil di hadapan para pendukung di Stadion Gelora Bung Tomo. Dengan demikian, Sho Yamamoto dan kawan-kawan kehilangan tujuh dari total 12 poin yang bisa diraup dalam empat pekan Liga 1 2023-2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai menang tipis 3-2 atas Persis Solo pada laga pembuka, Persebaya Surabaya lantas diimbangi Barito Putera (1-1) dan kalah dari PSIS Semarang (0-2). Berbagi angka dengan Rans Nusantara FC (2-2) membuat Persebaya belum berhasil kembali ke jalur kemenangan yang membuat tim terpuruk di peringkat ke-13 klasemen Liga 1.
Manajemen Persebaya Surabaya tak mau rangkaian negatif ini berlanjut. Sebab itulah, klub bakal meminta pertanggungjawaban pelatih Aji Santoso dan stafnya. "Kami akan memanggil tim pelatih untuk melakukan evaluasi sebelum tim berangkat away ke Jakarta," ujar Direktur Operasional Persebaya Surabaya, Candra Wahyudi, usai laga lawan Rans Nusantara FC.
"Kami menilai permainan tim belum maksimal dalam empat laga yang sudah berjalan. Kami akan berdiskusi, apa saja yang harus dibenahi sehingga bisa lebih baik di pertandingan selanjutnya," kata dia melanjutkan.
Meski demikian, Candra membantah bahwa ini berarti posisi Aji Santoso dalam bahaya. Pertemuan nanti hanya sebagai wadah mencari solusi, bukan memberi tekanan. "Kami harus terus memberikan dukungan positif untuk tim, baik pelatih maupun pemain. Pertemuan ini adalah bentuk dukungan positif itu, agar tim segera keluar dari tren negatif," ujar dia.
Adapun pelatih Persebaya, Aji Santoso, menilai bahwa tim asuhannya memang belum berada dalam kondisi terbaik. Di lini belakang, menurut dia, Persebaya terlalu mudah ditembus. "Pertandingan hari ini, kembali lagi koordinasi pemain belakang menjadi masalah, terutama di samping kiri," kata dia.
"Memang tidak adanya Reva (Reva Adi Utama) untuk pertama kali tidak bisa bermain. Gol pertama dan kedua terlalu mudah menurut saya. Ini yang menjadi PR saya," ujar Aji menambahkan.
Pada pekan kelimat BRI Liga 1, Persebaya Surabaya akan bertandang ke markas Persija Jakarta pada Minggu, 30 Juli 2023. Bajul Ijo belum pernah kalah saat tandang melawan Persija di era Liga 1, termasuk menang di Stadion Utama Gelora Bung Karno pada musim 2019.