Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Persebaya Surabaya Aji Santoso mengaku bertanggung jawab atas capaian tim berjuluk Bajul Ijo hingga pekan keempat BRI Liga 1. Setelah hasil imbang 2-2 melawan RANS Nusantara FC di Stadion Gelora Bung Tomo pada Ahad, 23 Juli 2023, ia mengatakan akan selalu melindungi anak asuhnya dari sasaran kritik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini pertandingan keempat, kami memiliki poin lima dan tentunya apapun kondisinya saya akan back up pemain-pemain saya. Tentunya saya orang yang paling bertanggung jawab atas apa yang terjadi baik menang, kalah atau seri," ujar Aji seusai pertandingan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Persebaya Surabaya dan RANS Nusantara FC harus puas berbagi satu poin usai hasil imbang 2-2. Gol tuan rumah dicetak oleh Kadek Raditya pada menit ke-27 dan Paulo Victor menit ke-80. Sementara itu, gol Rans Nusantara FC dicatatkan oleh Tavinho pada menit ke-30 dan Abdul Rahman pada menit ke-45+1.
Aji Santoso mengaku berusaha memutar otak untuk dapat meraih hasil maksimal dalam tiap pertandingan, termasuk mengganti Ze Valente pada babak kedua. "Babak kedua saya memang memasukkan Toni menggantikan Ze, jadi lebih hidup, karena memang dari awal, dari babak pertama hingga babak kedua, Ze ditempel ketat pemain lawan sehingga kurang begitu kelihatan," ucapnya.
Pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut juga angkat bicara soal performa Sho Yamamoto dan Ze Valente yang kurang maksimal dalam pertandingan menghadapi RANS. Ia menilai penjagaan ketat pemain lawan membuat umpan-umpan dari keduanya tidak terlihat.
"Kondisi Sho dan Ze tidak ada masalah, tadi Victor selalu ditempel oleh pemain lawan, ya mungkin mereka juga dalam kondisi kurang fit, tapi kondisi tim tidak ada masalah," katanya.
Pelatih asal Malang tersebut mengakui bahwa kombinasi umpan-umpan pendek pada babak pertama masih kurang halus, tidak seperti saat babak kedua. "Di babak pertama memang sentuhan-sentuhannya kurang smooth, tetapi di babak kedua dengan pergantian pemain, jelas ada perubahan," kata Aji.
Mantan pelatih timnas Indonesia tersebut selalu memberikan arahan kepada anak asuhnya dalam tiap pertandingan untuk selalu bermain dengan lebih banyak kombinasi. "Saya selalu tekankan di dalam latihan maupun saat pertandingan, yaitu pemain harus lebih banyak kombinasi. Di meeting pun selalu saya tegaskan untuk lebih mengalirkan bola tetapi kalau sudah di dalam lapangan saya tidak bisa ikut-ikut," ujarnya.
Hingga pekan keempat BRI Liga 1, Persebaya Surabaya masih tertahan di peringkat kesebelas klasemen dengan koleksi lima poin. Setelah menang 3-2 atas Persis Solo di pekan pertama, Bajul Ijo hanya mampu bermain imbang melawan Barito Putera dan RANS dan kalah 0-2 dari PSIS Semarang.