Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Konfederasi Sepak Bola Brasil (CBF) Ednaldo Rodrigues mengatakan akan bertemu dengan manajer Real Madrid, Carlo Ancelotti, atau perwakilannya pekan ini untuk membahas kemungkinan untuk menunjuknya sebagai pelatih timnas Brasil.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Meskipun Ancelotti secara terbuka mengatakan dia akan menghormati tahun terakhir kontraknya dengan Madrid di tengah minat dari Brasil, Rodrigues tidak mengesampingkan menunggunya hingga Juli 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Dalam hal itu (menunggu hingga 2024), itu bukan keputusan yang saya buat sendiri, saya harus mendengarkan dan berdiskusi dengan dewan kami dan dengan para pemain, karena mereka perlu didengar," kata Rodrigues kepada wartawan setelah presentasi kampanye anti-rasisme di markas Federasi Sepak Bola Kerajaan Spanyol (RFEF) di Madrid pada Selasa, 13 Juni 2023.
“Keputusan harus sinkron dengan apa yang dipikirkan para pemain. Jadi itu adalah sesuatu yang harus kami diskusikan di masa depan. Tapi kami memiliki tujuan yang jelas (mempekerjakan Ancelotti) dan kami mengejar tujuan itu,” ujar dia.
"Saya akan tinggal di Spanyol hingga 18 Juni dan kami memiliki beberapa pertemuan yang selaras. Saya tidak bisa mengatakan secara terbuka bahwa itu dengan Ancelotti sendiri, tetapi kami berharap kembali ke Brasil dengan pesan yang lebih jelas mengenai dia,” Rodrigues menambahkan.
Rodrigues mengatakan kepada Reuters pada Maret lalu bahwa Ancelotti akan menjadi pilihan yang jelas untuk mengisi posisi manajer tim nasional yang kosong jika dia tersedia di akhir musim ini.
“Dia adalah salah satu pelatih terbaik di dunia. Bukan hanya karena dia seorang pemenang, tapi dia juga orang yang ideal untuk sebagian besar pemain," kata Rodrigues pada konferensi pers Selasa.
"Dia adalah manajer tim yang hebat. Mereka yang bermain dengannya merindukannya dan menganggapnya sebagai salah satu yang terbaik di dunia. Dan anak muda ingin dia menjadi pelatih mereka. Salah satu pelatih terbaik di dunia akan sangat cocok di tim nasional terbesar di dunia.”
Brasil, juara dunia lima kali, tidak memiliki pelatih sejak Tite mengundurkan diri menyusul tersingkirnya mereka di perempat final Piala Dunia 2022 pada Desember lalu.
REUTERS
Ingin lebih terhubung dan berdiskusi langsung dengan redaksi Bola dan Sport? Mari bergabung di grup Telegram Olahraga Tempo. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.