Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelatih Real Madrid, Carlo Ancelotti, tak bisa menjelaskan kekalahan 1-2 yang diderita timnya dari Sheriff Tiraspol pada laga kedua babak penyisihan Grup D Liga Champions yang berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu dini hari tadi. Dia menilai Madrid bermain baik meskipun hasil akhir tak memihak kepada mereka.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers usai pertandingan, Ancelotti menyatakan hasil itu sangat mengganggu mereka. Pasalnya dia menilai Karim Benzema cs telah bermain baik.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pelatih asal Italia itu pun menyatakan bahwa mereka kalah karena detail-detail kecil di lapangan. Menurut dia, mereka seharusnya bisa lebih baik di depan gawang Sheriff karena memiliki banyak kesempatan. Ancelotti pun tak bisa menjelaskan kenapa lini depannya tampak tumpul pada laga itu.
"Ini lebih dari sekedar mengkhawatirkan, kami sangat terganggu. Kami bermain dengan intensitas tinggi dan terlihat baik," kata dia.
"Kami kalah karena detail kecil meskipun tim bermain dengan baik. Kami seharusnya bisa lebih baik ketika di depan gawang mereka tetapi ini sulit untuk dijelaskan."
"Detail-detail kecil itu membuat kami harus membayar pada laga ini. Ini pelajaran bagi kami di masa depan karena kami tak layak menderita kekalahan seperti ini."
Ancelotti menyatakan mereka telah mencoba berbagai cara untuk membongkar pertahanan Sheriff Tiraspol yang tampil sangat rapat pada laga itu. Dia pun telah melakukan mengupayakan agar lini depannya tampil lebih tajam dengan memasukkan Luka Modric, Luka Jovic dan Rodrygo setelah skor menjadi imbang 1-1.
Akan tetapi hasilnya memang belum sesuai dengan harapan mereka. Ancelotti berharap mereka bisa kembali meraih kemenangan pada laga selanjutnya.
"Kami kehilangan tiga angka hari ini dan persaingan di grup ini terbuka lebar. Kami harus menang pada laga selanjutnya," kata dia.
Sheriff Tiraspol unggul terlebih dahulu pada menit ke-25 lewat tandukan Jasurek Yakshiboev memanfaatkan umpan silang bek sayap Cristiano de Silva Leite yang membantu serangan. Hingga akhir babak pertama Real Madrid gagal menyamakan kedudukan.
Gol penyeimbang Madrid baru terjadi pada menit ke-65. Wasit menunjuk titik putih setelah Vinicius Jr dijegal pemain belakang Sheriff saat mencoba melakukan tusukan dari sisi kiri. Karim Benzema yang menjadi algojo sukses menjalankan tugasnya.
Suporter Madrid terdiam setelah Sebastien Thill menjebol gawang Thibaut Courtois pada menit ke-89. Tendangan keras yang dilepaskan Thill dari luar kotak penalti tak mampu dijangkau Courtois meskipun dia telah terbang ke pojok kanan atas gawang. Skor 2-1 bertahan hingga wasit meniupkan peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Kemenangan itu membuat Sheriff Tiraspol memuncaki klasemen Grup D Liga Champions dengan enam angka. Pada laga sebelumnya mereka membungkam Shakhtar Donetsk 2-0. Real Madrid berada di posisi kedua dengan raihan tiga angka setelah menang 1-0 dari Inter Milan pada laga pertama. Inter Milan dan Shakhtar Donetsk yang pada laga dini hari tadi bermain imbang 1-1 berada di posisi ketiga dan keempat.