Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Sepakbola

Renang Asian Games 2018, Sulit Saingi Cina, Jepang, dan Singapura

Indonesia bakal kesulitan bersaing melawan tiga negara penguasa renang di Asia, yaitu Cina, Jepang, dan Singapura dalam Asian Games 2018.

6 Juli 2018 | 12.09 WIB

Perenang Singapura,Joseph Schooling, merebut emas Olimpiade nomor 100 meter gaya kupu, Jumat, 12 Agustus 2016. (REUTERS/Stefan Wermuth)
Perbesar
Perenang Singapura,Joseph Schooling, merebut emas Olimpiade nomor 100 meter gaya kupu, Jumat, 12 Agustus 2016. (REUTERS/Stefan Wermuth)

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang bergulirnya Asian Games 2018, setiap negara semakin gencar mempersiapkan timnya dari cabang olahraga mana pun, tak terkecuali renang. Terdapat beberapa negara dengan atlet yang patut diperhitungkan, antara lain Jepang, Cina, dan Singapura.

Dalam cabang olahraga renang, Jepang merupakan negara Asia yang memimpin rekor perolehan medali emas terbanyak. Sampai dengan yang terakhir di Rio tahun 2016, total Jepang sudah mengumpulkan 80 medali dengan rincian 22 emas, 26 perak, dan 32 perunggu. Dengan hasil demikian, Jepang kini menduduki posisi ke-5 dunia di bawah Amerika Serikat, Australia, Jerman Timur, dan Hungaria.

Baca: Optimisme Muhammad Naufal Mahardika di Menembak Asian Games 2018

Pada Olimpiade Rio 2016 lalu, atlet renang wanita Jepang, Rie Kaneto sukses menyabet emas di nomor  200 meter gaya dada. Sementara itu di nomor 200 meter gaya kupu-kupu putri, terdapat Natsumi Hoshi yang menyabet perunggu keduanya berturut-turut sejak 2012 di London. Atlet pria Jepang yang tampil gemilang di Rio antara lain Kosuke Hagino dengan emas di nomor 400 meter dan perak di nomor 200 meter, dan Masato Sakai dengan perak di nomor 200 meter gaya kupu-kupu,  

Sementara itu, Cina punya atlet bernama Sun Yang. Ia merupakan pemegang rekor sebagai perenang pria pertama dalam sejarah yang meraih medali emas Olimpiade dan Kejuaraan Dunia di setiap gaya bebas dari jarak 200 meter hingga 1500 meter. Pada pergelaran Olimpiade Rio 2016 lalu, ia sukses menyabet emas di nomor 200 meter dan perunggu di 400 meter. Keduanya diraih di event gaya bebas.

Singapura juga menjadi ancaman serius bagi persaingan cabang olahraga renang Asian Games 2018. Atlet muda mereka, Joseph Schooling secara mengejutkan berhasil mendapat emas di nomor 100 meter gaya kupu-kupu.

Baca: Indonesia di Asian Games: Pernah 2 Besar, Belakangan Kedodoran

Schooling yang masih berusia 23 tahun itu berhasil mengalahkan juara dunia asal Amerika Serikat, Michael Phelps di nomor yang sama. Tidak sampai disitu saja, emas yang diraih Schooling juga merupakan emas pertama Singapura dari awal Olimpiade diadakan. Dengan waktu 50,39 detik, Schooling mencatatkan namanya dalam rekor tercepat Olimpiade cabang renang nomor 100 meter gaya kupu-kupu yang sebelumnya dipegang oleh Phelps dengan 50,58 detik di Beijing 2008.

Indonesia sendiri sebagai tuan rumah Asian Games 2018 menargetkan emas di cabang olahraga renang. Nama-nama seperti Gagarin Nathaniel, I Gede Siman Sudartawa, hingga Triadi Fauzi Sidiq yang meraih emas pada ajang Sea Games 2017 kemarin, diharapkan dapat mengharumkan nama Indonesia kembali di tingkat yang lebih tinggi yakni Asia.

EDO JUVANO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus