Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta: Joey Alexander, musisi jazz muda asal Indonesia nama dan karirnya kian melambung. Tahun lalu, Joey menjadi salah satu bintang tamu di perhelatan jazz Lincoln Center. Joey yang baru berusia 11 tahun ini kembali menjadi sorotan publik dunia khususnya penggemar musik jazz lantaran muncul di halaman depan koran bergengsi The New York Times. Kemunculannya ini bersamaan dengan peluncuran album musik jazz pertamanya yang bertajuk 'My Favorite Things'.
Joey sama seperti anak-anak lain seusianya yang juga menyukai kartun the Avengers, Sponge Bob dan Thelonious Monk. Hanya saja, Joey memiliki ketertarikan dan kemampuan bermusik jazz. Menekuni musik jenis ini dimulai saat Joey menginjak usia 7 tahun. Di musik ini, Joey mengaku bisa menemukan kebebasan, spontanitas serta ekspresi dalam musik tersebut.
"Teknik memainkan alat musik itu memang penting, tapi bagiku, ketika aku memainkain alat musik harus dengan sepenuh hati," kata Joey.
Maka tak heran jika musisi cilik yang lahir di Bali ini selalu menampilkan penampilan yang bisa menghipnotis para penontonnya.
Dalam album perdananya ini yang menjadi andalannya 'Giant Steps' karya John Coltrane yang berdurasi sepuluh menit.
Di albumnya ini, Joey juga memainkan balada 'Lush Life' karya Billy Strayhorn dan 'Round Midnight' karya Monk.
Sebagai musisi jazz cilik berbakat, dalam album perdananya ini, ternyata Joey juga mengaransemen musik ciptaannya sendiri yang berjudul Ma Blues. Karyanya ini terinspirasi dari musik jazz klasik yang berjudul Moanin? karya musisi Bobby Timmons.
kemdati terbilang belia, namun kelihaian Joey dalam bermain musik jazz tak diragukan lagi. Ketika berusia 6 tahun, Joey kecil mulai belajar alat musik piano. Ketika itu, Joey tertarik mempelajari melodi' Well You Needntt' karya Monk dan beberapa melodi jazz lainnya. Joey belajar melalui koleksi musik jazz ayahnya.
Sejak itu, bakat musik yang dimiliki bocah yang memiliki nama lengkap Josiah Alexander Sila ini terlihat bersinar hingga memiliki prestasi membanggakan dan membuat album perdananya tersebut.
DINI TEJA | YAHOO
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini