Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ada yang berubah dari Fidhiza, 30 tahun, sejak bus jalur khusus alias busway dioperasikan. Bersama rekan-rekan sekantornya, biasanya karyawati perusahaan asing di kawasan Jalan Sudirman, Jakarta Selatan, itu "mencarter" taksi untuk makan siang di luar. Itulah kebiasaan yang ditinggalkan setelah ada busway. Ia memilih naik bus itu. "Selain bebas macet, busway relatif murah ongkosnya dan cukup nyaman," katanya.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo