Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Cover Album Baru U2 Dikecam jadi Propaganda Seks Kaum Gay

Dalam sampul album anyar U2, Songs of Innocence, digambarkan penabuh drum, Larry Mullen Jr, bertelanjang dada merangkul anaknya, Elvis.

1 Mei 2015 | 19.42 WIB

Cover album U2, Songs of Innocence. rollingstone.com
Perbesar
Cover album U2, Songs of Innocence. rollingstone.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Moskow - Seorang politisi sayap kanan Rusia, Alexander Starovoitov, menuduh perusahaan raksasa teknologi Apple telah mempengaruhi generasi muda dengan konten album terbaru band rock Irlandia U2, Songs of Innocence.Album teranyar U2 itu disebarkan kepada setengah miliar pengguna iTunes di seluruh dunia secara gratis pada tahun lalu.

Starovoitov mengecam sampul album tersebut sebagai propaganda seks sesama laki-laki. Digambarkan, dalam album tersebut penabuh drum, Larry Mullen Jr, bertelanjang dada, merangkul anaknya yang berusia 19 tahun, Elvis.

U2 sendiri menjelaskan gambar yang diambil fotografer Glen Luchford itu sebagai metafora visual album dan menyoroti tema "bagaimana berpegang pada kebenaran Anda sendiri adalah jauh lebih sulit daripada berpegang pada kebenaran menurut orang lain".

Pengacara Evgeny Tonky, seperti dikutip surat kabar Rusia, Izvestia, menyatakan bahwa ia siap untuk menuntut Apple memberikan ganti rugi atas kerusakan moral yang ditimbulkan pada anaknya sendiri.

"Jika terbukti bersalah atas kejahatan menyebarkan propaganda gay untuk pemuda Rusia, raksasa teknologi itu harus membayar denda 1 miliar rubel atau berhenti beroperasi di negara itu sampai 90 hari." tulis Izvestia.

Album ini awalnya diluncurkan dengan sampul album yang berbeda, tetapi kemudian menambahkan penampilan pria bertelanjang dada ketika album fisik mulai dijual.

Rusia adalah negara yang terkenal keras dalam melarang praktek homoseksual. Pada 2013, negara melarang promosi kecenderungan seksualitas yang dianggap menyimpang itu dalam sebuah langkah yang dilihat sebagai serangan terhadap hak-hak kaum gay. Pemuda di bawah usia 18 yang diketahui seorang gay akan dianggap kejahatan, dan dihukum dengan denda.

Pada bulan November tahun lalu, sebuah universitas di St Petersburg membongkar monumen Steve Jobs dan Apple setelah CEO perusahaan itu Tim Cook mengumumkan jika dia seorang gay.

MECHOS DE LAROCHA | IRISHEXAMINER

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hadriani Pudjiarti

Hadriani Pudjiarti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus