Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di bawah pohon sukun bercabang lima yang rindang, langkah Taufiq Kiemas terhenti. Dengan napas tersengal, dia meremas tangan kiri Sekretaris Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan di Majelis Permusyawaratan Rakyat, Achmad Basarah. "Bas, aku sudah capek. Aku enggak kuat jalan ke peresmian situs Bung Karno," Basarah menirukan ucapan Taufiq. Kemeja tenun berwarna merah yang membalut tubuh Ketua MPR itu basah kuyup oleh keringat di bawah matahari bulan Juni Kota Ende.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo