Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Bandung: Puluhan film indie Indonesia bertanding pada acara Festival Taman Film 2015. Para sineas merebutkan beasiswa untuk pembuatan film dan pelatihan pembuatan film. Sebanyak 50 pendaftar dari dalam dan luar Bandung mengikuti sleksi sebelum masuk babak battle.
"Ada 3 kategori yaitu thriller, komedi, dan drama. Waktu awal yang masuk ada 50 tapi kita saring sebelum battle jadi beberapa belas saja," ujar Imelda, Panitia Festival Taman Film di Ruang Film Bandung, Sabtu, 16 Mei 2015
Kegiatan ini mendapat tanggapan positif dari warga sekitar dan masyarakat Bandung. Proses penilaian dengan menjadikan penonton dan masyarakat Bandung sebagai juri membuat kegiatan ini banyak menarik perhatian.
"Awalnya iseng aja ke taman ini. Enggak tahu kalau ada acara. Terus diajakin jadi voters buat film-film yang di-battle-kan. Seru aja sih. Malam mingguan enggak buang duit banyak bisa bareng teman dan nambah pengetahuan soal film," ujar Syahril Nur, salah satu voters Festival Taman Film 2015
Karya-karya film pendek dengan durasi 10 menit tidak hanya menghibur para penonton namun menjadikan warga sekitar taman ikut memahami dan menghargai film-film buatan anak dalam negeri.
"Pada bagus ternyata. Saya baru tahu mahasiswa bisa bikin film seperti film bioskop. Kirain cuma produser film aja. Anak-anak saya juga suka. Cuma sayang filmnya sebentar-sebentar," ujar Marifah (49) warga setempat.
Kegiatan ini sudah berlangsung selama seminggu. Pada Sabtu, 16 Mei 2015, adalah final dari battle tersebut. Masing-masing pemenang pada setiap kategori akan diumumkan pada malam harinya setelah semua vote terkumpul melalui vote langsung, internet, dan juri.
DWI RENJANI
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini