Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

FFI 2024 Angkat Tema Merandai Cakrawala Sinema Indonesia, Ini Artinya

Ketua Komite FFI menjelaskan tema FFI 2024 yakni Merandai Cakrawala Sinema Indonesia.

23 April 2024 | 08.05 WIB

Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.
Perbesar
Ario Bayu. Foto: Instagram @ariobayu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Festival Film Indonesia periode 2024-2026, Ario Bayu mengumumkan tema besar FFI 2024 yang akan digelar tahun ini berjudul 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia'. Tema itu kata Bayu, menekankan tiga unsur di dalamnya.

3 Unsur Tema FFI 2024

Tiga unsur ini terdiri dari The Past, The Present, dan The Future. Ario Bayu mengatakan, unsur yang pertama, yaitu The Past diambil dari kata masa lalu, yakni bagaimana kita masih tetap bisa melestarikan dan mempromosikan warisan sinematik Indonesia. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

"Tujuannya, jika kita bisa meninjau kembali sinematik klasik dan mengakui kontribusi seniman visioner zaman dulu, saya rasa bisa membantu Indonesia untuk membidik, mendidik dan menginspirasi generasi baru untuk pembuat film di masa depan," kata Ario Bayu dalam Konferensi Pers Peluncuran FFI 2024 pada Senin, 22 April 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Unsur kedua, yaitu The Present atau saat ini, FFI menekankan kita tetap menghargai proses saat ini. "Kita mememeluk, mengakui dan menghormati capaian hari ini, agar bisa terus maju dalam transformasi dan berkembang," kata dia.

Lalu ketiga yaitu The Future, Ario Bayu mengatakan, unsur ini ditekankan untuk masa depan perfilman di Indonesia. Ia berharap, unsur ini bisa melebur dengan kemajuan teknologi dan cara bercerita dalam sinema-sinema Indonesia.

"Indonesia akan terus mampu meningkatkan dan membentuk pencapaian-pencapaian baru dari cara kita bercerita," kata pemeran sosok Soekarno dalam film Soekarno besutan sutradara Hanung Bramantyo.

Jelajah Dinamika dan Nuansa Sinema Indonesia

Tiga unsur itu kata Ketua Komite FFI itu jika digabungkan akan melahirkan tema 'Merandai Cakrawala Sinema Indonesia'. "Pemaknaan lainnya adalah menjelajahi perjalanan nuansa-nuansa sinema Indonesia dan dinamikanya," kata dia.

Ario Bayu mengatakan, perjalanan sinema Indonesia penuh dengan tantangan dan rintangan. Namun, dengan sinergi, FFI mampu berkolaborasi dan menyuarakannya lewat medium cerita. "Saya senang berada di dunia film Indonesia ini."

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus