Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Film Youtubers: Social Media-mu, Harimau-mu  

Film Youtubers yang dibuat oleh dua komika, yaitu Kemal Palevi dan Jovial da Lopez, mengurai bagaimana peran media sosial pada era digital.

13 November 2015 | 19.18 WIB

Globfest.com
Perbesar
Globfest.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

BISNIS.COM, Jakarta - Film Youtubers yang dibuat dua komika, yaitu Kemal Palevi dan Jovial da Lopez, mengurai bagaimana peran media sosial pada era digital. Tajamnya perkataan tak hanya keluar dari mulut, tapi juga melalui media sosial.

Kemal Palevi, yang menjadi sutradara dan salah satu tokoh utama dalam film ini, mengatakan media sosial memiliki andil dalam kehidupan saat ini. Pasalnya, media sosial mencerminkan pemilik akunnya. Sama halnya seperti kata-kata yang dilontarkan mulut.

Film ini, menurut dia, menggambarkan kehidupan anak muda masa kini yang tak bisa lepas dari pengaruh media sosial, salah satunya situs berbagi video YouTube.

"Barangkali pepatah lama, 'mulutmu, harimaumu' sudah tidak berlaku lagi di era sekarang ini karena untuk era sekarang mungkin pepatah yang lebih pas adalah 'social media-mu, harimau mu," ujarnya seusai press screening film Youtubers di Epicentrum, Jakarta, Selasa, 5 Mei 2015.

Ide cerita film ini pun muncul berdasarkan pengalaman pribadi Kemal saat membuat materistand comedy tentang sebuah idol group yang memiliki banyak fan fanatik. Penampilannya yang diunggah ke YouTube langsung dibanjiri protes keras dari fan idol group tersebut. Setelah kejadian itu, tutur Kemal, pihaknya langsung meminta maaf untuk meredam emosi fan.

"Saya sempat menjelek-jelekan salah satu personel JKT48. Dan begitu video stand up itu tayang di YouTube, saya langsung diserang oleh fan-fan JKT48. Artinya, social media kalau digunakan dengan tidak bertanggung jawab akan menimbulkan masalah serius," tuturnya. Dari situlah akhirnya dia memutuskan untuk menyajikan kisah tersebut ke layar lebar. 

Menurut dia, membuat film tak terlalu sulit. Pasalnya, membuat film bagi Kemal hanya mempraktekkan ilmu yang didapatnya di Institut Kesenian Jakarta (IKJ). Kemal yang mengambil studi penyutradaraan ini mengaku hanya menerapkan apa yang diajarkan dosennya di kampus. "Ini cuma meneruskan apa yang diajarkan dosen. Saya, kan, kuliah di IKJ ambil penyutradaraan," dia menjelaskan.

Film yang tayang mulai 7 Mei 2015 ini menceritakan bagaimana kehidupan Jovi yang diperankan Jovial da Lopez dan adiknya, Andovi da Lopez, yang rajin membuat video dan mengunggahnya ke YouTube.

Bagaimana kelanjutan kisah Andovi dan Jovi? Dibumbui dengan adegan yang segar, film ini pun diramaikan akting sutradara Hanung Bramantyo, aktris Donna Harun, hingga Duo Serigala yang popularitasnya melejit melalui YouTube.

BISNIS.COM

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Emri Widyantari

Emri Widyantari

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus