Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Serial Netflix Original Stranger Things mendapat sukses sejak season pertama diluncurkan pada 2016. Ada banyak alasan yang membuat para penggemar jatuh cinta dan selalu menunggu season berikutnya. Mulai dari cerita persahabatan yang menarik, petualangan yang mendebarkan, kekuatan supranatural yang mengerikan, dan nostalgia era 80-an.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tak heran jika para penggemar antusias saat Netflix meluncurkan Stranger Things 3 pada 4 Juli lalu. Dalam empat hari setelah tayang, Stranger Things 3 telah ditonton oleh 40,7 juta akun pengguna di seluruh dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Duffer Brothers selaku produser, penulis, sekaligus sutradara Stranger Things mempertahankan banyak hal menarik dari dua season sebelumnya. Stranger Things 3 juga menawarkan banyak hal baru. Layaknya premis yang dielu-elukan pada season ketiga ini: Satu musim panas bisa mengubah segalanya.
Bagi Anda yang belum menonton Stranger Things 3, berikut lima alasan untuk segera mengikuti petualangan Eleven (Millie Bobby Brown) dan teman-temannya.
1. Makhluk yang lebih mengerikan
The Mind Flayer kembali muncul dalam Stranger Things 3. Lebih kuat dari sebelumnya. Kali ini The Mind Flayer tidak mengirim anak buahnya ke dunia manusia seperti di season sebelumnya. Ia kembali dengan sebuah rencana yang lebih jahat: Mengendalikan makhluk hidup lainnya, meledakkan dan mengubah mereka menjadi sebuah bongkahan lendir, yang nantinya bisa bersatu menjadi monster besar dengan tujuan menghancurkan Eleven dan kawan-kawannya.
2. Para kru Hawkins telah beranjak remaja
Stranger Things 3 menghadirkan banyak energi muda seiring bertumbuhnya para karakter utama dalam serial ini. Para pemain: Mike, Will, Dustin, Lucas, Max, dan Eleven kini telah beranjak dewasa dan harus berhadapan dengan rasa cemas akan hal itu.
Cerita Stranger Things 3 pun menjadi semakin berwarna dengan drama, mulai dari jatuh cinta, sakit hati, hingga konflik dan memberontak terhadap orang tua layaknya remaja pada umumnya.
Hal-hal ini menghadirkan warna baru pada serial ini. Anda tak hanya akan menyaksikan serunya perjalanan mengalahkan kekuatan supranatural, tetapi juga kuatnya persahabatan dibanding rasa takut.
3. Para karakter baru yang mencuri perhatian
Para pemain dari season-season sebelumnya kembali hadir, ditemani sejumlah karakter baru dalam Stranger Things 3. Cary Elwes yang memerankan seorang walikota oportunis, dan Jake Busey yang memerankan reporter licik dari harian The Hawkins Post, bergabung dengan Maya Hawke, putri dari aktor kenamaan Ethan Hawke dan Uma Thurman, yang memerankan Robin.
Ada juga aktor Inggris kelahiran Ukrania, Alec Utgoff, yang memerankan Alexei “Smirnoff” dan menambah keseruan alur cerita Stranger Things 3.
Kehadiran Robin, khususnya, menjadi salah satu sorotan utama di season ketiga ini. Selain aktingnya yang luar biasa, karakternya yang jujur dan jenaka memainkan peran penting dalam cerita season ini.
Demikian pula dengan Alexei. Tokoh ilmuwan Rusia ini memenangkan hati para penonton dengan pembawaannya yang ‘culun’ tetapi ramah. Walaupun karakternya baru saja muncul di season ini, ia telah meninggalkan kesan mendalam dan menjadi karakter yang paling banyak dibahas pada season ini.
4. Permainan kontras: cerahnya musim panas dan plot yang lebih kelam
Kita telah melihat kota Hawkins dalam nuansa Natal dan Halloween. Kali ini, Stranger Things 3 menghadirkan sisi kota yang belum pernah kita saksikan sebelumnya: musim panas!
Para karakter kembali dengan tampilan busana yang lebih cerah dan penuh warna. Tak hanya itu, keceriaan liburan terasa kental mengisi cerita, terlebih dengan hadirnya mal baru dan berbagai aktivitas seru khas musim panas.
Stranger Things 3 bisa membawa Anda berpindah dari suasana musim panas nan ceria, ke lorong-lorong gelap penuh musuh dalam sekejap mata.
5. Duo sahabat baru yang menggemaskan
Stranger Things 3 juga menghadirkan kisah-kisah persahabatan baru yang langsung menjadi favorit banyak penggemar. Steve dan Dustin, yang tak diduga menjalin persahabatan di season dua, kini semakin memperkuat chemistry mereka di season ini. Kegembiraan Steve saat bertemu kembali dengan Dustin di toko es krim menjadi salah satu adegan paling menggemaskan di season ini. Mereka pun menunjukkan kebolehan mereka sebagai tim dengan berhasil membongkar misi rahasia Rusia, dibantu oleh Robin.
Evolusi persahabatan El dan Max di season ini juga menambah sentuhan manis. Eleven akhirnya menemukan sosok sahabat perempuan dalam hidupnya yang bisa ia ajak berbagi ketika sedih atau kesepian. El membantu Max tetap tegar di tengah kebingungan yang melanda keluarganya, sedangkan Max menunjukkan pada El bahwa ia adalah sosok perempuan yang kuat dan tak butuh pacar untuk bahagia.