Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sepotong kota berwajah muram dengan warna hitam-putih. Di lokasi yang tampak sepi seperti kota mati itu sosok-sosok ganjil menghuni. Sebagian menempel di tiang jalan dan papan reklame. Sosok-sosok sejenis lainnya, seperti ular-ular sebesar pohon, merayapi fasad gedung-gedung bertingkat. Tubuhnya yang bersisik bisa berubah menjadi tangan-tangan panjang dan bergerak seperti ingin menjamah penonton.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo