Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menatap Berburu Rusa membuat kita paham mengapa kritikus dan perupa Sudjojono pernah menyebut Raden Saleh sebagai contoh pelukis yang berdiri sendiri pada zaman kegelapan. Tahun 1930-an, Sudjojono gusar terhadap corak lukisan para pelukis Belanda yang menetap sementara waktu di berbagai belahan Indonesia untuk mengeksplorasi panorama tropis. Kata-kata pelukis Mooi Indie atau Hindia Molek adalah ejekan untuk mereka. Almarhum kritikus Kusnadi menyebut reaksi Sudjojono terhadap para pelukis itu melahirkan idealisme seni rupa modern Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo