Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Seni

Berita Tempo Plus

Melacak Jalur Modernisme Asean

Singapore Art Museum menggelar pameran bertajuk Visions & Enchantment Southeast Asian Paintings. Sebuah pameran yang memperbandingkan lukisan Asean mulai awal abad ke-20.

18 Juni 2000 | 00.00 WIB

Melacak Jalur Modernisme Asean
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Menatap Berburu Rusa membuat kita paham mengapa kritikus dan perupa Sudjojono pernah menyebut Raden Saleh sebagai contoh pelukis yang berdiri sendiri pada zaman kegelapan. Tahun 1930-an, Sudjojono gusar terhadap corak lukisan para pelukis Belanda yang menetap sementara waktu di berbagai belahan Indonesia untuk mengeksplorasi panorama tropis. Kata-kata pelukis Mooi Indie atau Hindia Molek adalah ejekan untuk mereka. Almarhum kritikus Kusnadi menyebut reaksi Sudjojono terhadap para pelukis itu melahirkan idealisme seni rupa modern Indonesia.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus