Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
NAMANYA selalu disebut dengan takzim di kalangan Islam tradisionalis Indonesia: Hadratus-Syaikh (Maha-guru) Kiai Haji Hasyim Asy'ari. Gelar ini kiranya memang pantas disandangnya karena ia—melalui Pesantren Tebuireng—adalah guru utama para kiai besar di Jawa dan Kalimantan. Ia juga salah seorang pendiri, sekaligus rois akbar (sesepuh utama) Nahdlatul Ulama, organisasi Islam terbesar di dunia, yang anggota dan simpatisannya mencapai sekitar 40 juta orang.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo