Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Film

Minions berjaya di Puncak Box Office, Raih Rp 1,5 Triliun,  

Kesuksesan ini membuat Minions tercatat sebagai film animasi
terbesar kedua dalam sejarah, setelah Shrek the Third's.

13 Juli 2015 | 20.03 WIB

Sandra Bullock berpose dengan trio karakter Minions di World Premier film "Minions" di London, 11 Juni 2015.  REUTERS/Luke MacGregor
material-symbols:fullscreenPerbesar
Sandra Bullock berpose dengan trio karakter Minions di World Premier film "Minions" di London, 11 Juni 2015. REUTERS/Luke MacGregor

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Hollywood - Film animasi Minions berhasil meraih kesuksesan dalam penayangan perdananya di 4.301 bioskop di Amerika Utara. Film buatan rumah produksi Universal dan Illumination Entertainment itu bertengger di puncak box office dengan pemasukan sebesar $ 115.200.000 atau sekitar Rp  1,532 triliun rupiah. 

Kesuksesan ini membuat Minions tercatat sebagai film animasi terbesar kedua dalam sejarah. Film yang merupakan prekuel dari Despicable Me dan Despicable Me 2 itu  masih hanya dikalahkan oleh Shrek the Third's yang meraup $ 121.600.000 atau sekitar Rp 1,617 trliun rupiah pada saat peluncuran  2007 lalu.

Minions yang disutradarai oleh Pierre Coffin dan Kyle Balda ini dipercaya akan membuat sang produser, maestro animasi Chris Meledandri terus berada di Multiplexes. Apa yang membuat Meledandri sangat berharga bagi rumah produksi ini adalah bahwa ia memproduksi film dengan anggaran rendah.

Biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi Minions sendiri hanya $ 74.000.000 atau sekitar  Rp 984 miliar. Jumlah  yang sangat kecil mengingat Pixar dan DreamWorks Animation rutin menghabiskan hampir $ 100 juta atau sekitar 1,330 triliun rupiah pada setiap fitur animasi mereka.

"Saya tidak yakin masyarakat berpikir tentang berapa besara biaya film, mereka lebih peduli dengan bagaimana mereka beresonansi," kata Nick Carpou, kepala distribusi domestik Universal. "Chris mampu menghasilkan film-film yang berbicara dengan keluarga, anak-anak, dan semua orang di manas aja," ujar dia.

Carpou mengatakan ia baru sadar betapa besaranya pengaruh Minion pada akhir pekan ini saat sedang jalan-jalan ke mal. Ia menyaksikan sebuah toko yang menjual mainan mewah yang secara mencolok menampilkan karakter-karakter dalam film  Despicable Me. "Mereka di mana-mana, orang-orang kuning," katanya.

Penayangan perdana  film Minions  sebagaimana dilansir dari laman Reuters dihadiri oleh 59% perempuan yang  55% di antaranya di bawah  25 tahun, dan 60 persennya terdiri dari keluarga.

"Para Minion adalah bintang waralaba 'Despicable Me'. Anak-anak mencintai mereka, remaja mencintai mereka, dan orang dewasa mencintai mereka," kata Jeff Bock, analis Exhibitor Relations.

Dalam beberapa bulan terakhir, Universal Studio memimpin dalam pangsa pasar berkat film -film hits seperti Pitch Perfect 2 dan Fifty Shades of Grey. Dua filmnya bahkan  telah melewati $ 1 miliar pada box office yakni Furious 7 dan Jurassic World.

Minions  oleh Reuters disebut-sebut sebagai raksasa,  sehingga dua pendatang baru, yakni Self / Less dan The Gallows, berisiko hanyut dalam arus persaingan. Nasib The Gallows sendiri  sedikit lebih baik. Film itu berhasil menghasilkan $ 10 juta atau sekitar 133 miliar rupiah di 2.720 lokasi pemutaran.

REUTERS | MECHOS DE LAROCHA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Nunuy Nurhayati

Nunuy Nurhayati

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus