Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Awalnya ada sekitar 50 pelukis jalanan di Kota Tua, kini tinggal 20-an.
Pandemi menghantam para pelukis jalanan.
Selain pandemi, ancaman datang dari penutupan akses akibat pembangunan MRT.
Bagong Surono sedang duduk menatap layar gawai ketika Tempo menghampirinya pada Senin, 27 Februari 2023. Di sekelilingnya, terpajang beragam lukisan, baik hitam-putih maupun warna-warni. Lukisan wajah tokoh terkenal, seperti Jean Paul Sartre, Nietzsche, hingga Chairil Anwar, digantungnya di dinding beton.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo