TEMPO.CO, Jakarta - Film Kukira Kau Rumah mendapatkan penghargaan dari Festival Film Indonesia sebagai Lima Besar Kategori Film Terfavorit Pilihan Penonton. Penghargaan ini diberikan oleh Ketua Komite FFI Reza Rahadian kepada Prilly Latuconsina sebagai produser film Kukira Kau Rumah dan disaksikan bos MD Entertainment, kemarin.
Prilly Latuconsina mengunggah foto saat menerima piagam dari Reza, pria yang menjadi suaminya di webseries, My Lecturer My Husband itu. "Jadi mau throwback lagiii ke moment malam anugerah FFI waktu aku juga mendapatkan Penghargaan Chitra Dewi,"
tulisnya melengkapi foto-foto unggahannya itu, Ahad, 13 Februari 2022.
Penghargaan Chitra Dewi diberikan FFI kepada Prilly lantaran dia menjadi Artis Terfavorit Pilihan Penonton pada Festival Film Indonesia 2021 yang malam puncaknya digelar pada 10 November 2021. Di FFI 2021, Prilly Latuconsina merupakan salah satu duta bersama Angga Yunanda, Tissa Biani, dan Jeffri Nichol.
Film Kukira Kau Rumah mencetak prestasi luar biasa di masa pandemi ini. Hingga sebelas hari penayangannya di bioskop sejak 3 Februari 2022, film besutan Umay Shahab ini sudah ditonton 1.831.046 orang, mengalahkan Makmum 2 yang dibintangi Titi Kamal dan Marcella Zalianty. "Sudah 1.831.046 orang yang nonton Kukira Kau Rumah dalam 11 hari penayangan di bioskop! Terima kasih semuanyaa," tulis Prilly tadi siang.
Film Kukira Kau Rumah merupakan debut pertama Umay Shahab sebagai sutradara dan Prilly Latuconsina sebagai produser. Kukira Kau Rumah menceritakan tentang Niskala (Prilly Latuconsina), pengidap bipolar yang diam-diam kuliah untuk membuktikan kepada ayahnya bahwa ia juga bisa berprestasi. Kehidupan Niskala berubah setelah bertemu dengan Pram (Jourdy Pranata), seorang musisi yang merasa kesepian setelah ayahnya meninggal dan sang ibu sibuk bekerja. Keduanya semakin dekat dan sampai akhirnya Pram tahu kondisi Niskala hingga muncul konflik dengan ayah Niskala.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu. Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini