Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tidak seperti hari-hari biasa, sejumlah lorong di antara kios-kios Pasar Badung, Bali, berhiaskan kain-kain putih. Kain-kain bertulisan kata-kata mutiara perdamaian dari para tokoh dunia itu dipasang dalam berbagai komposisi. Ada yang menjuntai dari atas, ada pula yang mengelilingi bangunan tembok pasar. Kata-kata mutiara itu ditulis dengan tinta hitam dalam aneka font, ada yang tegak, miring, hingga huruf kapital.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo