Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di samping kebaikan, kita tahu benar ucapan politikus berpotensi menimbulkan keriuhan: kritik, sindiran, keluhan, pengelakan, bantahan, pelintiran, hingga kelakar. Di kehidupan digital, frasa-frasa yang mereka lontarkan gampang menyebar di masyarakat. Frasa itu mungkin berkembang biak atau terpangkas di tengah jalan, dan berpeluang kehilangan konteks asalnya, lantas memicu salah paham.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo