Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Solo - Festival musik Rock In Solo digelar di Benteng Vastenburg hari ini, Minggu, 30 Oktober 2022 mulai pukul 12.15 WIB. 2 band cadas asal Amerika Serikat akan menjadi penampil utama, yakni Suffocation dan Fit for an Autopsy. Keduanya pun siap mengguncang Kota Solo dalam konser akbar itu nanti malam.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sesuai jadwal, Fit for an Autopsy akan beraksi di panggung konser Rock In Solo tersebut pada pukul 20.30 WIB, disusul Suffocation yang dijadwalkan manggung pukul 21.30 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dalam konferensi pers yang digelar Sabtu siang, 29 Oktober 2022, Stephanus Adjie selaku Dewan Jenderal Rock In Solo menyebutkan sederet band metal Indonesia yang turut dihadirkan di antaranya Sworn yang akan menjadi band pembuka rangkaian konser itu pada pukul 12.15 WIB.
Pecinta musik cadas selanjutnya akan dibuat panas dengan penampilan Iron Voltage, MCPR, Serigala Malam, Pure Wrath, Extreme Decay, Paranoid Despire, Beside, Roxx, Fraud, MTAD, Navicula, dan Down for Life.
"Ya setelah tujuh tahun lamanya Rock in Solo ini "istirahat" dan kini bangkit kembali, kalau dari kami, selamat, kalian (pecinta musik headmetal) akan menjadi saksi kebangkitan Rock In Solo," ucap Adjie saat konferensi pers tersebut.
Sementara itu para personel Suffocation dan Fit for an Autopsy, yang dihadirkan langsung dalam konferensi pers itu mengaku sangat bersemangat untuk bisa tampil dalam Rock in Solo. Suffocation bahkan berjanji akan tampil habis-habisan penuh energi dalam konser mereka nanti malam.
Grup band Suffocation, akan menjadi salah satu band penampil utama di Rock in Solo yang digelar di Benteng Vastenburg Solo, Minggu, 30 Oktober 2022. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
“Ya, dari fans dan kecintaan kepada kami, maka Suffocation akan membalas dengan mengerahkan energi yang jauh lebih besar,” kata para personel Suffocation.
Dalam kesempatan itu, Suffocation membagikan cerita dan kesan yang mereka rasakan menjelang konser, mengingat kali ini dapat tampil kembali di konser Rock in Solo ini. "Main terakhir 2016 di Indonesia walau saat ini membernya beda,” kata salah satu personel Suffocation dalam Bahasa Inggris.
Saat ditanya kesan mereka terhadap para metal head Solo, para personel grup deathcore asal New Jersey, Amerika Serikat itu tampak memberikan apresiasi. Mereka menyebut para fans atau headmetal di Solo mempunyai semangat dan cinta terhadap band idolanya.
Mereka menjamin berubahnya formasi personel Suffocation tak akan menyusutkan performa mereka di panggung nanti. Menurut mereka, siapa pun member yang ikut tur atau bermain dengan Suffocation tidak membutuhkan banyak penyesuaian.
Dalam aksi panggung mereka nanti, Suffocation bakal membawakan 10-13 lagu di panggung Rock In Solo.
Adapun Fit for an Autopsy menyampaikan hal senada. Diwakili oleh tiga personelnya, Fit for an Autopsy berjanji akan all out meski ini merupakan yang pertama mereka tampil di panggung Rock In Solo.
“Tidak peduli di mana tampil. Semua kegairahan metalhead membawa kegembiraan khusus,” kata salah satu personel, Joe Bad dalam bahasa Inggris. Fit for an Autopsy ini digawangi Josean Orta sebagai penggebuk drum, Joe Badolato sebagai vokalis, Peter “Blue” Spinazola sebagai bassis, serta Pat Sheridan dan Tim Howley sebagai gitaris.
SEPTHIA RYANTHIE
Baca juga: Rock In Solo Hadirkan Band Cadas Polandia
Ikuti berita terkini dari Tempo.co di Google News, klik di sini.