TEMPO.CO, Jakarta - Bekas Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia, Miranda Swaray Goeltom, bakal menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi hari ini, Selasa, 10 Januari 2012. Nunun Nurbaetie, kolega Miranda yang menjadi tersangka dalam kasus suap cek pelawat, berharap sosialita itu jujur di hadapan KPK.
"Harapan kami, beliau memberikan keterangan sebenar-benarnya," kata Nunun melalui pengacaranya, Ina Rahman, saat dihubungi Selasa, 10 Januari 2012. (Lihat: Diperiksa Besok, Miranda ke Luar Rumah Sejak Sore)
Ina menjelaskan wanita yang juga tercatat sebagai dosen Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia itu harus terbuka mengungkap semua pihak yang terlibat dalam kasus cek pelawat. Termasuk sponsor yang memesan cek serta dugaan keterlibatan dirinya sendiri. "Pokoknya beliau harus menjelaskan semuanya," katanya.
Miranda diduga berperan dalam penyaluran cek pelawat yang dialirkan kepada politikus Senayan periode 2004-2009. Tujuannya memenangkan dirinya menjadi Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia. (Lihat: Keterangan Nunun Singkap Aktor Cek Pelawat).
Miranda sudah menjalani pemeriksaan di KPK maupun di persidangan beberapa kali. Namun statusnya masih sebagai saksi. Komisi Pemberantasan Korupsi kembali berencana memeriksa Miranda hari ini.
Ina, dalam beberapa kesempatan, mendesak agar KPK segera menetapkan Miranda sebagai tersangka. Ia menuding keterlibatan Miranda juga cukup besar dalam penyaluran cek pelawat itu. Desakan yang sama diungkapkan Hamka Yandhu, bekas anggota DPR yang menjadi terpidana kasus tersebut.
Namun, juru bicara KPK, Johan Budi, mengatakan penetapan tersangka seseorang tidak didasari desakan. Adapun Ketua KPK Abraham Samad mengatakan akan segera menetapkan tersangka baru dalam kasus ini. "Pasti ada," ujarnya.
Ina meminta Miranda menghormati proses hukum dengan proaktif terhadap pemeriksaan KPK. Ia berharap keterangan Miranda bisa memperjelas duduk permasalahan dalam kasus ini. "Maka dari itu, kami meminta dia bisa menjelaskannya dengan benar," katanya.
TRI SUHARMAN
Berita lain:
Adang Perintahkan Pilih Miranda
Bahas Miranda, Nunun Bertemu Paskah di D'Lounge
Adang Beberkan Kedekatan Miranda-Nunun
Nunun Akhirnya Buka Kartu Miranda
Kisah Nunun-Miranda dan 'Geng Sunda'
Nunun-Miranda Ternyata Bersahabat
Miranda Akui Kenal Nunun Tapi Bantah Tebar Suap