TEMPO.CO, Jakarta - Herly Isdiharsono, yang namanya terseret dalam kasus Dhana Widyatmika, terakhir berdinas di Kantor Pajak Wilayah Aceh. Jabatan terakhirnya di sana adalah Kepala Seksi Pemeriksaan Pajak, sebelum ia mengundurkan diri. “Mungkin tidak betah di sana,” kata Direktur Pelayanan Penyuluhan dan Hubungan Masyarakat Dedi Rudaedi, Kamis 1 Maret 2012 kemarin.
Sumber Tempo yang mengetahui penyelidikan mengatakan, Herly berkongsi dengan Dhana menjalankan bisnis mobil pada PT Mitra Modern Mobilindo. Herly memang dikenal sebagai pengusaha di kalangan rekannya di kantor. Belum diketahui kapan Herly mengundurkan diri. Namun, dalam dokumen Badan Pendidikan dan Pelatihan Keuangan Kementerian Keuangan, nama Herly tercatat sebagai peserta cadangan pejabat pembuat komitmen pada 23 september 2011.
Kepala Hubungan Masyarakat Kantor Wilayah Pajak Aceh, Alun, mengatakan Herly hanya bekerja enam bulan di Aceh. Herly mengerjakan tugas-tugas administratif dan tidak berhubungan dengan wajib pajak. Menurut dia, Herly mengundurkan diri dengan alasan ingin berbisnis.
Sumber Tempo di Kantor Pajak Wilayah Aceh mengatakan Herly hidup sederhana di Aceh. Ia mengendarai sepeda motor dinas dari kantor dan tinggal di rumah dinas tanpa keluarganya. Gaya hidupnya sehari-hari juga tidak mencolok. “Biasa saja.”
Lain di Aceh, lain pula di Jakarta. Herly sekeluarga tinggal di Taman Berdikari Sentosa Blok E Nomor 1, Pulogadung, Jakarta Timur. Penduduk sekitar mengenal kompleks perumahan itu sebagai kawasan elite.
Di sana tinggal para pejabat. Seorang penjaga menyebutkan, mereka yang menetap di kompleks ini antara lain petinggi Kementerian Pendidikan, anggota DPR, pejabat Pertamina, dan pejabat partai politik. "Dulu Devi Permatasari juga tinggal di sini," kata dia. Tetangganya mengenal Herly sebagai Sony--dan sudah ada di sana sejak 10 tahun lalu.
Sony tidak berada di rumah ketika Tempo mendatangi rumah itu, Rabu malam, 29 Februari 2012 kemarin. Rumah berlantai dua berpagar besi cokelat itu senyap meski bel dipencet berkali-kali. "Sedang keluar," kata petugas pengamanan. Menurut penjaga, Sony punya banyak mobil. "Dia mah dagang mobil. Istrinya yang buka showroom." Tetangga sebelah Sony membenarkan keterangan itu.
Di kalangan tetangga, Sony dinilai bersosialisasi dengan baik. "Sering ke masjid dan pernah jadi panitia Idul Kurban." Tapi si tetangga menyatakan tak tahu apakah Sony pernah bekerja di Direktorat Jenderal Pajak atau tidak.
ADI WARSIDI | AKBAR TRI KURNIAWAN | ATMI PERTIWI | MARTHA THERTINA | ENDRI K
Berita Terkait:
Isteri Dhana Belum Tersentuh Ditjen Pajak
Dhana Diduga Cuci Uang di Delapan Sekuritas
Hari Ini, Kejaksaan Agung Periksa Dhana Kembali
Pengacara Bantah Dhana Tangani 6 Perusahaan
Dirjen Pajak Ragu Dhana Punya Rekening Rp 60 M
Dirjen Pajak Bantah Kebobolan Soal Dhana
Duit Dhana Berasal dari Enam Perusahaan
PPATK Endus Komplotan Dhana Widyatmika
Dhana dan Istri akan Diperiksa Kamis
Dhana Tidak Laporkan Bisnisnya