TEMPO.CO, Banda Aceh - Gempa susulan berkekuatan 8,1 skala Richter mengguncang Nangroe Aceh Darussalam, Rabu petang menjelang malam, 10 April 2012 pukul 17.43. Gempa itu menyusul gempa berkekuatan 8,5 skala Richter yang menggoyang Aceh.
BMKG menyebut, pusat gempa berada di 454 kilometer sebelah barat Kabupaten Siemelue, dengan kedalaman 24 kilometer. "Gempa terjadi pukul 17.43:11 WIB di kedalaman 24 kilometer" kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Informasi BNPB, Rabu 11 April 2012. " Gempa berpotensi tsunami, mohon diteruskan"
Lokasi gempa tepatnya terjadi di 0.82 Lintang Utara dan 92.42 Bujur Timur, atau 454 kilometer barat daya Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam.
Menurut pantauan Tempo, di sepanjang simpang Kodim Banda Aceh yang berjarak 200 meter dari Masjid Baiturrahman warga berlarian menyelamatkan diri. Sekitar 8 tentara dibantu polisi ikut mengamankan lalu lintas evakuasi.
"Gempa susulan terjadi 10 menit setelah gempa susulan pertama. Meski tidak terlalu lama, tingkat guncangannya sama seperti gempa susulan pertama," kata Mustafa Silalahi.
Warga yang sebelumnya sempat balik ke rumah kembali berhamburan di jalan. Sebagian dari mereka lari ke pegunungan. Tapi masih banyak warga yang menunggu di jalan menanti perintah tentara. "Sampai sekarang masih terasa guncangannya," ujar Mustafa.
CORNILA DESYANA| MUSTAFA SILALAHI
Berita terkait
Sirene Tak Bunyi, Warga Aceh Evakuasi dengan Tertib
Jejak Gempa di Aceh dan Sekitarnya
Aceh Bantah Isu Air Pasang
Gempa, Susi Air Bisa Mendarat di Simeulue
BMKG Ralat Kekuatan Gempa Aceh
Gempa Aceh, Marzuki Alie Minta Anggota DPR Berdoa
BMKG Medan Imbau Warga Pantai Barat Waspada
Gempa Aceh, SBY: Semua 'Under Control'
Isu Tsunami, Warga Pesisir Lari ke Arah Gunung