Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Neneng Diyakini Tahu Aliran Duit Hambalang

image-gnews
Suasana bangunan gedung angkat berat di kawasan proyek  Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Suasana bangunan gedung angkat berat di kawasan proyek Pusat Pendidikan, Pengembangan, dan Sekolah Olah Raga Nasional, Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu (30/5). TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO , Jakarta:- Direktur Advokasi Pusat Kajian Anti-Korupsi Universitas Gadjah Mada, Oce Madril, meyakini Neneng Sri Wahyuni mengetahui dan mempunyai data aliran duit proyek Hambalang ke sejumlah orang penting. Mereka, kata dia, di antaranya para politikus di Senayan ataupun elite Partai Demokrat.

"Dengan posisi dia sebagai pengendali keuangan, mestinya tahu mengenai kasus itu (Hambalang), termasuk aliran dana ke siapa saja. Dia itu Direktur Keuangan Grup Permai, seharusnya tahu," kata Oce saat dihubungi Tempo, kemarin.

Menurut Oce, Komisi Pemberantasan Korupsi bisa menjadikan Neneng sebagai saksi utama untuk mengungkap kasus proyek senilai Rp 1,2 triliun tersebut. Jika Neneng mau terbuka, katanya, kasus yang disebut-sebut melibatkan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu bisa segera terungkap. ”Atau sebaliknya, dia malah akan menutupi kasus itu.”

Sumber Tempo di KPK menyatakan Neneng ibaratnya ikan terakhir untuk menjerat paus. ”Keterangan Neneng akan melengkapi kesaksian yang sudah diungkapkan Nazaruddin dan Angelina Sondakh. Keterangan keduanya telah mengarah kepada pelaku utama," kata sumber itu.

KPK, masih kata si sumber, sudah mengantongi aliran duit yang diduga mengarah ke Anas. Aliran uang diduga berasal dari PT Adhi Karya dan PT Dutasari Citralaras, kontraktor proyek Hambalang. Bentuknya uang tunai dan transfer melalui rekening bank. "Tinggal tunggu waktu untuk merampungkan semuanya,” ujar sumber itu.

Firman Wijaya, pengacara Anas Urbaningrum, mengaku tak khawatir dengan tertangkapnya Neneng yang dianggap sebagai saksi penting dalam kasus Hambalang. "Tidak akan ada fakta signifikan dengan tertangkapnya Neneng. Tapi kami menyerahkan seluruhnya kepada KPK," kata Firman, kemarin.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut dia, Anas tidak melakukan persiapan untuk menghalau kesaksian Neneng. Firman yakin seluruh kasus yang oleh Nazaruddin ditudingkan ke Anas tidak ada yang benar. Menurut dia, kasus yang menjerat Neneng dan Nazaruddin bersifat crime of opportunity. “Anas merupakan korban permainan Nazaruddin, yang memanfaatkan situasi politik untuk menyeret Anas.”

Juru bicara KPK, Johan Budi SP, menuturkan posisi Neneng memang penting dalam Grup Permai, yang menangani berbagai proyek pemerintah. “Dia bisa menjadi bahan untuk menelusuri sejumlah kasus, seperti Wisma Atlet dan kasus Hambalang," kata Johan.

Hingga kemarin, dia mengaku belum … apa saja yang disampaikan Neneng kepada penyidik. Menurut Johan, secara menyeluruh penyelidikan kasus Hambalang memiliki kemajuan yang signifikan. Penyelidik, kata Johan, telah menemukan keterangan tambahan cukup signifikan. KPK kembali menjadwalkan gelar perkara pekan depan.

TRI SUHARMAN | ANGGA SUKMA WIJAYA | SUNUDYANTORO


Berita terkait
Neneng Masuk Batam Pakai Jasa Agen TKI
Neneng Bisa Bongkar Skandal Suap Elite Demokrat
Ancaman Pasal Warga Malaysia Pelindung Neneng
Diperiksa 23 Jam, Neneng Dicecar Pertanyaan Buron
Selidiki Neneng, Mabes Siap Bantu KPK
Siapa Dua Warga Malaysia yang Lindungi Neneng?
Istri Nazar Diduga Pengatur Aliran Fee Proyek
Pelindung Neneng pun Sembunyi dalam Sarung

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan

Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

13 April 2023

Anas Urbaningrum disambut kerabat dan simpatisan saat berpidato di luar Lapas Sukamiskin, Bandung, Selasa, 11 April 2023. Mantan Ketua Umum Partai Demokrat hari ini bebas bersyarat setelah menjalani hukuman selama 9 tahun 3 bulan terkait proyek Hambalang. TEMPO/Prima mulia
Demokrat Kasihani Anas Urbaningrum, Sebut Jadi Korban Adu Domba Kubu Moeldoko dan PKN

Politikus Demokrat Herman Khaeron menilai pidato Anas Urbaningrum lebih cenderung mengarahkan pada politik persahabatan, alih-alih politik permusuhan.


Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

17 Maret 2021

Kondisi  bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 19 Maret 2016. Proyek wisma atlet dengan anggaran Rp 1,17 triliun ini dinilai telah merugikan negara Rp 461 miliar akibat kasus korupsi. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
Pengembangan Kawasan Olahraga Hambalang Terganjal Masalah Hukum

Menpora Zainuddin Amali merespons kemungkinan Kawasan Olahraga Hambalang sebagai lokasi pemusatan latihan nasional.


KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

21 Juli 2020

Kanan-kiri: Presiden Joko Widodo, Menpora Imam Nachrowi, Johan Budi, dan Menteri PU Basuki Adimulyono meninjau kondisi sejumlah bangunan wisma atlet yang terbengkalai di Desa Hambalang, Bogor, 18 Maret 2016. Proyek yang rencananya digunakan untuk para atlet ini terhenti akibat kasus korupsi Rp 1,2 Triliun. TEMPO/Lazyra Amadea Hidayat
KPK Beri Lampu Hijau Pembangunan Hambalang Dilanjutkan, tapi ...

Pembangunan proyek Hambalang sebagai lokasi pelatnas sudah mendapat lampu hijau dari KPK untuk dilanjutkan, namun terkendala wabah Covid-19.


Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

27 Mei 2020

Atlet Indonesia membawa bendera Merah Putih setelah bertanding dalam babak final lari estafet 4 x 100 meter putra di Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Kamis, 30 Agustus 2018. Tim estafet putra Indonesia beranggota Fadlin, Lalu Muhammad Zohri, Eko Rimbawan, dan Bayu Kertanegara. TEMPO/Subekti
Menpora Susun Grand Design Olahraga, Akan Lahirkan Zohri Baru

Kemenpora sedang menyusun Grand Design Olahraga Nasional untuk menghasilkan atlet berprestasi secara sistematik


SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

11 November 2018

Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono memberikan pembekalan kepada pembekalan calon legislatif DPR RI Partai Demokrat di Hotel Sultan, Jalan Gatot Subroto, Jakarta, pada Sabtu, 10 November 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana
SBY: Saya Menahan Emosi Difitnah Soal Century dan Hambalang

Curahan hati ini diungkapkan SBY saat menutup pembekalan calon anggota legislatif Partai Demokrat yang sudah berlangsung sejak kemarin.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

12 Juli 2018

Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum sebelum sidang Peninjauan Kembali (PK) atas vonis 14 tahun penjara kepada dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, 24 Mei 2018. TEMPO/M Rosseno Aji
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Minta Divonis Bebas

Bekas Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum meminta divonis bebas lewat permohonan PK dalam kasus Hambalang.


Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

24 Mei 2018

Anas Urbaningrum menjalani sidang di pengadilan Tipikor, Jakarta, 18 September 2014. TEMPO/Eko Siswono
Ajukan PK, Anas Urbaningrum Gunakan Empat Novum Ini

Dalam peninjauan kembali atau PK tersebut, Anas Urbaningrum mengajukan empat bukti baru atau novum.


Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

21 Juli 2017

Terdakwa kasus korupsi proyek Hambalang, Andi Zulkarnaen Mallarangeng alias Choel Mallarangeng menjalani sidang pembacaan putusan di Pengadilan Tipikor Jakarta, 6 Juli 2017. Majelis Hakim memvonis tiga tahun enam bulan penjara. ANTARA/Hafidz Mubarak A
Jalani Hukuman 3,5 Tahun, Choel Dikirim ke Penjara Sukamiskin

Choel Mallarangeng akan menjalani hukumannya selama 3,5 tahun penjara di Lapas Sukamiskin, Bandung.


Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

20 Juli 2017

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Alfian Mallarangeng melakoni sidang perdana dengan agenda pembacaan dakwaan di Pengadilan Tipikor Jakarta (10/3). ANTARA FOTO/Wahyu Putro A.
Setelah Bebas, Andi Mallarangeng Kembali ke Demokrat Bantu SBY  

Selain kembali bergabung dengan Partai Demokrat dan membantu SBY, Andi Mallarangeng berencana kembali mengajar di kampus.


Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

19 Juli 2017

Mantan Menteri Pemuda dan Olahraga, Andi Alfian Mallarangeng. TEMPO/Dhemas Reviyanto
Andi Alifian Malarangeng Hari Ini Bebas Murni

Andi Mallarangeng terpidana kasus korupsi Hambalang telah dinyatakan bebas murni, mulai hari ini.