TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian M.S. Hidayat mengatakan pemerintah telah menyiapkan tiga lokasi seluas 500 hektare bagi Foxconn Technology Group untuk membangun pabrik. Foxconn adalah pabrikan penyuplai komponen elektronik beberapa perusahaan besar dunia, seperti Apple, Nokia, dan Google.
"Laporan dari Dirjen saya yang ikut ke sana, untuk tahap pertama mereka butuh 500 hektare. Dimulai 50 hektare, kemudian 200 hektare, dan seterusnya," kata Hidayat di Jakarta. "Tiga lokasi itu belum bisa saya sampaikan. Yang pasti beda provinsi."
Rencananya, perusahaan asal Taiwan itu akan membangun pabrik tahun ini. Mereka akan menggandeng perusahaan yang memiliki local brand. "Bisa pemain asing yang gabung dengan lokal atau pemain lokal yang punya brand," kata dia. Pembangunan pabrik baru itu diperkirakan membutuhkan investasi US$ 5 miliar-US$ 10 miliar (Rp 47,2 triliun-Rp 94,4 triliun).
JAYADI SUPRIADIN
Terpopuler:
Perpres Jembatan Selat Sunda Dinilai Janggal
Sejarah Kontroversi Proyek Jembatan Selat Sunda
Jembatan Selat Sunda, Tomy Winata Manut Pemerintah
Cendekiawan Komentar Soal Jembatan Selat Sunda
Pra studi JSS, Tomy Danai US$ 60 Juta
PT Graha: Perpres Jembatan Selat Sunda Benar
Tenggat Usulan Tim 7 Jembatan Selat Sunda Hari Ini
AirAsia Indonesia Tolak Komentari Soal Akuisisi
Cargill Bantah Terlibat Oligopoli Kedelai
Garuda Masih Merugi