TEMPO.CO, Jakarta - Pukul setengah enam pagi, Kardi, 35 tahun, sudah sampai di depan rumah Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum, Jalan Teluk Semangka C4 Nomor 7 Duren Sawit, Jakarta Timur.
Di hadapan pintu ganda yang terbuat dari kayu ukir, Kardi memarkir sepeda motor hitamnya. Ia ambil satu eksemplar koran Jurnal Nasional dari tumpukan koran yang diapit di antara jok dan setang sepeda motor. Dengan helm di kepala yang dipakai sekenanya, Kardi menanggapi pertanyaan wartawan.
"Dari dulu langganan korannya hanya satu ini," kata Kardi, Sabtu, 9 Februari 2013. Kemudian ia berjalan menuju pintu, dan menaruh koran di atas daun pintu rumah Anas.
Harian Jurnal Nasional yang terafiliasi dengan Partai Demokrat memuat tajuk soal pidato pembersihan partai Susilo Bambang Yudhoyono. Judulnya: "SBY Pimpin Pembersihan Demokrat". Judul itu merupakan intisari dari pidato yang disampaikan SBY dari Cikeas pada Jumat malam.
SBY gerah dengan pamor Demokrat yang terus menurun, lalu memutuskan mengambil alih partai dan memimpin sendiri pembersihan Demokrat. Jurnal Nasional juga menulis subjudul dengan bunyi: "Anas Diminta Hadapi Masalah Hukum".
Kardi mengatakan, biasanya ada pembantu yang siap sedia mengambil koran yang ia antar. Tapi kali ini tak ada. Ditanya apakah Anas berlangganan koran lain selain Jurnal Nasional, Kardi menjawab, "Saya sudah dua tahun antar ke sini, dan korannya hanya ini," katanya.
Ketua Umum Demokrat Anas Urbaningrum diterpa banyak masalah. Kurang-lebih sepekan sudah suara-suara tersirat yang memintanya mundur dari posisi ketua umum tersiar di media.
Dua hari lalu, kabar penetapan Anas sebagai tersangka kasus suap Hambalang dimuat di koran. Kemarin, Ketua Dewan Pembina Demokrat SBY mengambil alih partai dan meminta Anas fokus menghadapi masalah hukum.
Hingga Sabtu dinihari, puluhan wartawan bermalam di pelataran rumah Anas, menunggu sang Ketua Umum menyampaikan tanggapannya atas pidato SBY. Hingga pagi, belum ada tanda-tanda Anas akan bicara. Ia hanya berpesan melalui seseorang yang berkunjung ke rumahnya agar kader Himpunan Mahasiswa Islam membaca soal Sengkuni, tokoh dalam kisah Mahabarata.
ANANDA BADUDU
Berita Lain:
Abraham: Pimpinan KPK Sepakati Anas Tersangka
Marzuki Alie: Anas Tersangka, Langsung Diberhentikan
Ada Anis Matta, Cak Nun Singgung Duit 1 Miliar
Ulil Abshar Abdalla: Demokrat Sudah Darurat
Komentar
Lebih Suka Novel atau Versi Filmnya?
Kalau The Raid, dari film digubah menjadi komik, maka Les Misérables, dari novel dilayarkan menjadi film. Selain karya klasik Victor Hugo ini, yang sudah berkali-kali difilmkan dan kali ini disutradarai Tom Hooper, ada beberapa buku fiksi lain yang diang